1 week ago
11
Ligaolahraga.com -
San Antonio Spurs akan berusaha mempertahankan penampilan ofensif mereka paling mengesankan dalam dua musim pada hari Sabtu (25/1 siang atau Minggu tengah malam WIB saat menghadapi Indiana Pacers untuk kedua kalinya di NBA's Paris Games.
Spurs meraih kemenangan 140-110 pada hari Kamis dalam pertandingan pembuka seri, mengungguli Indiana 45-23 pada kuarter ketiga setelah memimpin hanya dengan selisih tiga poin saat turun minum.
Itu merupakan poin terbanyak San Antonio dalam satu pertandingan musim ini dan hasil terbesarnya sejak mencetak 142 poin dalam kemenangan melalui perpanjangan waktu atas Sacramento pada 2 April 2023.
Seri pertandingan di ibu kota Prancis sejauh ini menjadi kepulangan yang membahagiakan bagi Victor Wembanyama, center superstar berusia 21 tahun dari Spurs.
Wembanyama memberikan banyak aksi memukau pada pertandingan hari Kamis, ketika ia mencetak 30 poin, 11 rebound, enam assist dan lima blok dalam 32 menit penampilan.
Wembanyama bahkan sedikit mempermainkan Indiana, melemparkan umpan ke dirinya sendiri dari papan untuk melakukan dunk pada menit ke 10:11 kuarter keempat.
San Antonio membawa keunggulan 105-80 memasuki kuarter terakhir dan tidak pernah membiarkan Pacers mendekat lebih dari 18 poin di sisa pertandingan.
Devin Vassell menambahkan 25 poin, Harrison Barnes mencetak 20 poin dan Jeremy Sochan mengemas 13 poin untuk Spurs, yang menghentikan tiga kekalahan beruntun.
"Saya bangga dengan usaha kami selama pertandingan," kata Barnes. "Secara defensif dalam beberapa pertandingan terakhir, kami belum dalam performa terbaik kami, jadi saya pikir kami mampu tampil dengan baik selama 48 menit."
San Antonio menembak 60,4 persen dari lapangan dalam kemenangan tersebut dan melesakkan 18 dari 36 tembakan tiga angka.
"Kami hanya mencoba untuk memainkan bola basket yang bagus," kata pelatih sementara San Antonio, Mitch Johnson. "Kami kalah dalam beberapa pertandingan yang kami rasa tidak seharusnya. Memainkan beberapa permainan bola basket yang sangat bagus dan benar-benar runtuh dalam waktu singkat dan mungkin membuat kami kalah dalam beberapa pertandingan. Kami hanya mencoba untuk mengumpulkan menit-menit yang lebih konsisten dalam 48 menit."
Indiana Pacers goyah di paruh kedua dan hanya menembak 45,4 persen untuk pertandingan itu.
Bennedict Mathurin memimpin Pacers dengan 24 poin, sementara Pascal Siakam mencetak 18 poin, Myles Turner menyumbangkan 14 poin, dan Tyrese Haliburton serta Obi Toppin menambahkan 13 poin.
"Saya tidak tahu apakah kami pernah kehilangan poin sebanyak itu dalam satu kuarter," kata pelatih Indiana Pacers, Rick Carlisle. "Bahkan ketika kami tampil buruk dalam pertahanan, menyerah 45 poin dalam satu kuarter, itu mengkhawatirkan, namun Anda harus memberikan banyak pujian kepada Spurs. Mereka bermain di level yang tinggi, dipimpin oleh Victor, yang tampil sensasional. Pengambilan tembakan mereka sangat bagus.
"Kami hanya harus menjadi jauh lebih baik."
Indiana Pacers harus memupus dua kemenangan beruntun. Kekalahan pada hari Kamis merupakan yang kedua dalam 10 pertandingan terakhir mereka.
Indiana Pacers hanya sekali kemasukan lebih dari 115 poin dalam sembilan pertandingan sebelumnya dan hanya sekali kebobolan 40 poin atau lebih dalam satu kuarter sepanjang musim hingga hari Kamis.
Artikel Tag: Indiana Pacers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-indiana-pacers-vs-san-antonio-spurs-26-jan-2025
