5 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Detroit Pistons dapat memecahkan rekor franchise dengan meraih kemenangan ke-14 berturut-turut saat mereka bertandang ke Boston Celtics dalam pertandingan NBA Cup pada Rabu (26/11) malam atau Kamis pagi WIB.
Detroit Pistons memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi 13 pertandingan dengan meraih kemenangan 122-117 di Indiana pada Senin.
Kemenangan ini meningkatkan rekor tandang Detroit menjadi 7-1.
“Saya tidak ingin meremehkan pencapaian ini dan saya memahami betapa langka dan uniknya hal ini, tetapi fokus kami harus pada Rabu, latihan, dan analisis video (Selasa),” kata pelatih Detroit Pistons, J.B. Bickerstaff setelah kemenangan Senin. "Itulah yang akan kami fokuskan. Kami tidak menganggapnya remeh sama sekali karena kami tahu betapa sulitnya hal-hal seperti ini untuk diraih, tapi kami harus fokus pada besok."
Caris LeVert masuk dari bangku cadangan dan mencetak 19 poin melawan Pacers. Dia membuat dua lemparan bebas krusial dengan sisa 7,1 detik yang memberikan Detroit keunggulan lima poin.
“Dia membawa senjata yang berbeda,” kata Bickerstaff. “Dia pemain yang bisa menciptakan tembakan sendiri. Dia bisa mencapai garis lemparan bebas. Dia bisa mencetak poin di semua level. ... Secara defensif, dia adalah pengganggu. Dia melakukan pekerjaan yang hebat dengan tangan aktifnya, mendapatkan defleksi, mencuri bola untuk membantu menutup pertandingan dan memenangkan pertandingan.”
Detroit Pistons juga memenangkan 13 pertandingan berturut-turut pada musim 1989-1990 dan 2003-04. Detroit meraih gelar NBA pada kedua musim tersebut.
“Ini luar biasa,” kata Cade Cunningham dari Detroit. “Kami bermain untuk Detroit Pistons, sebuah franchise bersejarah. Dapat membuat sejarah untuk franchise bersejarah seperti ini adalah hal yang istimewa, dan kami antusias dengan kesempatan untuk menghadapi Celtics di Boston. Tempat yang sulit untuk bermain, tim dengan identitas juara, jadi ini akan menjadi ujian besar bagi kami, dan kami antusias untuk bermain di sana.”
Celtics mungkin tampil tanpa center Neemias Queta untuk pertandingan Rabu. Queta keluar dari pertandingan Minggu melawan Orlando di kuarter pertama karena cedera pergelangan kaki kiri dan tidak kembali.
Celtics tidak memberikan pembaruan tentang Queta setelah pertandingan.
Queta mencetak rata-rata poin per pertandingan (9,3) dan rebound per pertandingan (7,9) tertinggi dalam kariernya musim ini.
Luka Garza mungkin akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain jika Queta tidak bisa bermain pada Rabu atau dibatasi oleh cedera pergelangan kakinya.
Boston menggunakan formasi yang lebih kecil setelah Queta cedera melawan Magic, tetapi Orlando juga main tanpa center Wendell Carter Jr. (cedera pergelangan kaki kiri) dan center Goga Bitadze (pergelangan kaki kiri yang sakit).
“Selalu ada kelebihan dan kekurangan,” kata pelatih Boston Joe Mazzulla tentang bermain dengan formasi kecil. “Kelebihannya adalah kecepatan yang bisa kita mainkan di sisi ofensif, serangan dribble, dan tempo yang bisa kita ciptakan. Di sisi defensif, kita bisa memberikan tekanan sedikit lebih banyak. Tentu saja ada kekurangan. Tapi menurut saya, kita bermain lebih cepat, jadi kita hanya mengelola pola pergantian pemain karena jelas kita menghabiskan lebih banyak energi.”
Pertandingan Rabu ini akan menjadi kali kedua Boston dan Detroit bertanding musim ini.
Pistons mengalahkan Celtics 119-113 di Detroit pada 26 Oktober. Jaylen Brown dari Boston mencetak 41 poin, tertinggi dalam pertandingan tersebut. Cunningham memimpin Pistons dengan 25 poin.
Cunningham memimpin Pistons dalam poin (27,1) dan assist (9,6), dan menjadi pencetak poin terbanyak Detroit dalam tiga pertandingan terakhirnya. Brown rata-rata mencetak 27,9 poin, tertinggi di tim Boston.
Detroit memiliki rekor 2-0 di pertandingan NBA Cup, unggul dari Magic yang juga 2-0 di puncak Grup B Wilayah Timur berdasarkan selisih poin. Boston memiliki rekor 1-2.
Artikel Tag: Detroit Pistons
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-cup-detroit-pistons-vs-boston-celtics-27-nov-2025
