2 months ago
56
Ligaolahraga.com -
Miami Heat memberikan Cleveland Cavaliers kekalahan keempat mereka musim ini saat kedua tim bertemu di Miami bulan lalu.
Pada hari Rabu (29/1) malam atau Kamis pagi WIB, Miami Heat yang kekurangan pemain akan berusaha memberikan kekalahan keempat bagi Cavaliers dalam lima pertandingan terakhir saat kedua tim bertemu kembali di Florida.
Pada 8 Desember, Tyler Herro mencetak 34 poin, Duncan Robinson mengemas 23 poin dan Jimmy Butler menambahkan 18 poin saat Miami Heat mencatatkan kemenangan 122-113 atas Cleveland.
Namun, Butler tidak akan tampil untuk pertandingan ini dan kemungkinan besar tidak akan bermain lagi untuk Miami Heat setelah diskorsing oleh klub untuk ketiga kalinya dalam satu bulan - semuanya karena tindakan yang merugikan tim.
Larangan bermainnya yang tidak terbatas ini diperkirakan akan berlangsung hingga melewati batas waktu pertukaran pemain NBA pada 6 Februari.
"Rasanya normal sekarang, pada saat ini," kata guard Heat Tyler Herro tentang kekacauan tim, per Miami Herald. "Ini seperti apa adanya. Tidak ada yang bisa menjamin, jadi kami hanya harus siap untuk melaju dengan kartu apa pun yang kami dapatkan. Kami hanya harus siap untuk pergi."
Herro menjadi pahlawan dalam beberapa pertandingan beruntun untuk Miami Heat.
Ia mengoleksi 25 poin dan delapan assist dalam kemenangan 106-97 atas Brooklyn Nets pada Sabtu dan 30 poin serta 12 assist, tertinggi musim ini, dalam kemenangan 125-119 melalui babak perpanjangan waktu melawan Orlando Magic pada hari Senin.
Bam Adebayo memasukkan 10 dari 15 tembakan pada hari Senin sebelum kurang satu assist dari menghasilkan triple double. Ia menyumbang 26 poin, 10 rebound dan sembilan assist melawan Magic.
"Kami mengalami banyak situasi tahun lalu - ya, tahun ini - jadi, maksud saya, itu menunjukkan melalui semua kebisingan dan kekacauan, kami masih bisa menang," kata Adebayo.
"Kami masih bisa bersatu dan menjadi tim yang hebat dan percaya satu sama lain dan tetap bersaing karena, pada akhirnya, seperti yang telah saya katakan sebelumnya, pertandingan tetap harus dimainkan, apa pun yang terjadi di dalam organisasi. Kami masih harus memainkan pertandingan, dan mereka masih mengharapkan kami untuk menang."
Cavaliers melakukan lebih dari sekadar kemenangan musim ini, dengan meraih kemenangan dalam 33 dari 37 pertandingan pertama mereka.
Mereka kalah dalam lima dari delapan pertandingan berikutnya - termasuk tiga kekalahan beruntun, tertinggi pada musim ini, sebelum menang 110-91 atas Detroit Pistons pada hari Senin.
Darius Garland mencetak 22 poin dan Donovan Mitchell menambahkan 21 poin untuk Cleveland, yang meningkatkan pertahanan mereka untuk memperbaiki rekor menjadi 22-3 di kandang pada musim ini.
Cavaliers menahan Pistons pada rekor terendah musim ini dengan 91 poin pada 38,5 persen tembakan dari lapangan dan 27,8 persen dari garis 3 poin.
"Saya pikir kami membuat sebuah pernyataan secara defensif," kata Max Strus, per Cleveland.com. "Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, tim ini menganggapnya sebagai masalah pribadi dan memiliki ketahanan untuk bangkit. Saya bangga dengan cara kami merespons dalam upaya kami (Senin malam) di akhir pertandingan. Jelas, kami bahkan tidak terlalu bagus secara ofensif, tetapi tidak perlu ketika kami bertahan dengan baik."
Mitchell, yang mencetak rata-rata 23,7 poin per pertandingan, akan berusaha menebus penampilannya yang hanya melesakkan 5 dari 16 tembakan pada pertemuan sebelumnya melawan Heat.
Artikel Tag: Miami Heat
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-cleveland-cavaliers-vs-miami-heat-30-jan-2025
