1 week ago
14
Ligaolahraga.com -
Boston Celtics akan berusaha menghindari kekalahan beruntun untuk kedua kalinya musim ini saat mereka mengunjungi Dallas Mavericks pada hari Sabtu (25/1) sore atau Minggu pagi WIB.
Boston Celtics kalah 117-96 dari Los Angeles Lakers pada hari Kamis. Ini laga kelima Boston dalam tujuh malam, dan, dalam hal margin akhir, merupakan kekalahan terburuk tim musim ini.
Boston Celtics biasanya mampu bangkit kembali setelah mengalami kekalahan. Satu-satunya saat mereka kalah dalam pertandingan beruntun musim ini adalah pada 23 Desember di Orlando (108-104) dan 25 Desember melawan Philadelphia (118-114).
Tetap saja, Boston Celtics belum memainkan bola basket yang konsisten. Kekalahan pada Kamis membuat rekor Boston menjadi 5-5 dalam 10 pertandingan terakhirnya. Boston mencatat rekor 8-6 di bulan Desember dan 7-5 di bulan Januari.
"Setiap pertandingan memberikan kesempatan tersendiri," kata Jaylen Brown dari Boston Celtics. "Ini bulan yang sulit di bulan Januari bagi kami. Kami hanya harus terus berada di jalur yang benar. Kami tidak bisa mencari-cari alasan mengapa kami kehilangan pertandingan. Kami mungkin kalah dalam beberapa pertandingan yang seharusnya kami menangkan. Namun, pada saat ini, kami hanya harus memberikan yang terbaik.
"Saya tidak khawatir, namun ini bagian dari perjalanan tahun ini. Apa pun bisa terjadi. Kami hanya perlu menyelesaikan jeda All-Star dengan kuat dan kemudian bersiap-siap untuk menghadapi babak playoff dan terus melanjutkannya, tetap berada di jalur yang benar, karena saya merasa kami masih merupakan tim terbaik di luar sana. Kami hanya perlu menggabungkan semuanya."
Mavericks bermain dengan skuad minim di sebagian besar musim ini, namun mereka masih berbahaya. Dallas membuktikannya dengan mengalahkan Oklahoma City 121-115 pada hari Kamis.
Selain kehilangan Luka Doncic, yang masih absen karena cedera betis kiri, Mavericks tidak diperkuat Naji Marshall (sakit), Klay Thompson (pergelangan kaki), Dereck Lively II (pergelangan kaki), Dwight Powell (pinggul), Dante Exum (pergelangan tangan) dan Jaden Hardy (pergelangan kaki).
"Energi dan usaha pada pertandingan beruntun sangat tinggi," kata pelatih Dallas, Jason Kidd. "Para pemain bermain dengan keras. Mereka menjalankan rencana permainan.
"Saya pikir ini adalah kemenangan karakter, mungkin kemenangan terbaik musim ini - mentalitas pemain depan."
Doncic telah absen dalam lebih banyak pertandingan (23) daripada yang ia mainkan musim ini (22).
"Saat ini, kita berbicara tentang pemain pengganti, tetapi itu hampir membuat kita bertahan," kata guard Dallas, Spencer Dinwiddie, yang memimpin Mavs dengan 28 poin. "Anda melihat laporan cedera kami, itu gila. Anda dapat membuat lima pemain inti dari laporan cedera saja. Itu sulit, tetapi itulah bagian dari musim yang kami jalani.
"Selama kami tetap berada dalam jarak yang dekat, kami akan memiliki akuisisi tenggat waktu pertukaran pemain terbaik yang bisa dimiliki siapa pun ketika Anda membawa kembali MVP (Doncic). Mungkin lebih awal. Saya menantikan hal itu."
Dallas telah kalah dalam lima dari tujuh pertandingan terakhirnya, dan kedua kemenangan dalam rentang waktu tersebut terjadi saat melawan Oklahoma City.
Mavericks menembak 45,2 persen dari garis 3 poin dalam kemenangan hari Kamis (14 dari 31). Kyrie Irving memimpin dengan melesakkan 4 dari 8 tembakan tiga angka.
"Sekarang kami harus membangun konsistensi itu," kata Irving. "Beberapa pertandingan terakhir, kami tidak sekonsisten yang kami inginkan. (Ini adalah) kemenangan yang berani."
Artikel Tag: Boston Celtics
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-boston-celtics-vs-dallas-mavericks-26-jan-2025
