2 weeks ago
12
Ligaolahraga.com -
Perjalanan playoff yang luar biasa dari Indiana Fever berakhir pada Selasa (30/9) malam dengan kekecewaan dan ketangguhan.
Guard bintang Kelsey Mitchell terpaksa keluar di pertengahan kuarter ketiga Game 5 karena kram parah sebelum Fever akhirnya kalah 107-98 lewat perpanjangan waktu dari Las Vegas Aces.
Mitchell, yang finis di peringkat kelima dalam pemungutan suara MVP musim ini, terjatuh ke lantai setelah pelanggaran terhadap rekan setimnya Aliyah Boston dan langsung memegang kakinya dengan rasa sakit yang jelas.
Rekan setimnya melindunginya dengan handuk, sementara staf medis bergegas ke sisinya.
Tempat tidur dorong dikeluarkan, tetapi Mitchell menolaknya, dan akhirnya dibantu keluar dari lapangan setelah hampir lima menit.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk menerima cairan infus.
“Dia mengalami kram parah di bagian bawah tubuhnya,” konfirmasi pelatih Indiana Fever, Stephanie White. “Itu menakutkan, tapi dia dalam perawatan yang baik.”
Sebelum keluar lapangan, Mitchell menjadi kekuatan stabil Indiana sepanjang musim.
Guard berpostur 5 kaki 8 inci ini rata-rata mencetak 20,2 poin di musim reguler dan meningkat menjadi 23,3 poin di playoff, menjadi pemain kedua dalam sejarah liga yang mencetak 100 poin dalam penampilan semifinal pertamanya.
“Dia telah menjalani musim yang luar biasa,” kata MVP Las Vegas A’ja Wilson. “Dia pemain dan orang yang luar biasa. Saya hanya berharap Fever merawatnya. Tidak ada yang ingin melihat hal itu terjadi.”
Kehilangan Mitchell menjadi pukulan terbaru bagi Indiana Fever yang dilanda cedera.
Indiana sudah kehilangan lima pemain untuk musim ini, termasuk rookie fenomenal Caitlin Clark, sementara forward Damiris Dantas tidak bisa bermain di playoff karena cedera kepala.
“Kami sudah mengalami ini sebelumnya — sayangnya, terlalu sering,” kata forward Brianna Turner. “Ini seperti kali ketujuh kami harus bangkit tanpa seseorang. Kami siap, tapi sayangnya hal ini terjadi lagi malam ini.”
Meskipun mengalami kemunduran, Indiana Fever nyaris menciptakan kejutan yang tak terduga. Setelah tertinggal sembilan poin setelah Mitchell keluar, Fever bangkit dan memaksa babak perpanjangan waktu.
Odyssey Sims, yang bergabung di tengah musim dengan kontrak darurat, menyamakan skor di detik-detik akhir waktu reguler.
Namun, dengan Boston melakukan pelanggaran di menit-menit akhir dan kedalaman skuad Las Vegas tampil gemilang di perpanjangan waktu, Fever kehabisan tenaga.
“Kami harus menemukan semangat sepanjang musim,” kata White. “Kelompok ini istimewa. Sulit melihatnya berakhir seperti ini, tapi mereka memberikan segalanya.”
Lexie Hull menyetujui pernyataan pelatihnya. “Steph mengatakan kepada kami, ‘Kami dibangun untuk momen ini.’ Dan meskipun segala sesuatu melawan kami, kami memaksa juara ke perpanjangan waktu. Itu sesuatu yang patut dibanggakan.”
Meskipun musim mereka berakhir dengan kekalahan, Fever meninggalkan Las Vegas dengan kepala tegak — teruji dalam pertempuran, terikat erat, dan siap untuk apa yang akan datang.
Artikel Tag: Indiana Fever
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/perjuangan-luar-biasa-indiana-fever-di-playoff-berakhir-dengan-kekecewaan
