Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner tampil jauh lebih baik dibandingkan petenis putra lain pada musim 2025 dengan keduanya melanjutkan dominasi mereka di turnamen ATP.
Musim ini kedua petenis memenangkan keempat gelar Grand Slam yang tersedia dan total 14 gelar, dengan petenis peringkat 1 dunia dan petenis peringkat 2 yang nyaman mengungguli petenis lain dalam peringkat.
Menimbang dominasi mereka musim ini, tidak mengherankan jika pasangan ini menyapu bersih lima kemenangan beruntun terpanjang dengan kedua petenis mencatatkan beberapa rekor impresif di sepanjang musim.
Berikut lima kemenangan beruntun terpanjang dalam 12 bulan terakhir:
4. Jannik Sinner – 12 kemenangan beruntun
Dari babak pertama Australian Open sampai final Italian Open
Petenis berkebangsaan Italia mengawali musim ini tanpa terkalahkan di sepanjang 12 pertandingan, termasuk mempertahankan gelar Australian Open (mengalahkan Alexander Zverev) usai memetik tujuh kemenangan.
Diskorsing dari Februari sampai awal Mei akibat kasus doping, ia kembali tampil meyakinkan di Italian Open. Ia mengklaim lima kemenangan beruntun dalam perjalanan menuju final sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Spanyol.
4. Jannik Sinner – 12 kemenangan beruntun
Dari babak pertama Wimbledon sampai final Cincinnati Open
Setelah kekalahan mengejutkan dari Alexander Bublik di Halle, petenis peringkat 2 dunia bangkit dengan impresif di Wimbledon sebelum menjadi petenis putra Italia pertama yang memenangkan gelar Grand Slam tersebut untuk nomor tunggal. Kali ini ia mengalahkan petenis peringkat 1 dunia di final, sehingga ia bisa mematahkan lima kekalahan beruntun dalam rivalitas mereka.
Setelah itu, ia menyabet lima kemenangan beruntun lain demi melenggang ke final di Cincinnati sebelum mengundurkan diri melawan petenis peringkat 1 dunia.
3. Carlos Alcaraz – 14 kemenangan beruntun
Dari babak kedua Cincinnati Open sampai Laver Cup (laga nomor tunggal kedua)
Usai Wimbledon, petenis berkebangsaan Spanyol menuju Cincinnati Open dan memenangkan gelar turnamen Masters 1000 tersebut untuk kali pertama dalam kariernya. Usai mengantongi enam kemenangan beruntun di Cincinnati, ia meneruskan performa impresif di US Open dan mengalahkan juara bertahan, Sinner di final.
Mengantongi 13 kemenangan beruntun, ia mengalahkan Francisco Cerundolo di Laver Cup sebelum kalah dari Taylor Fritz di laga kedua kompetisi tersebut.
2. Jannik Sinner – 15 kemenangan beruntun
Dari babak pertama Vienna Open sampai sekarang
Musim 2025 telah berakhir, tetapi Sinner akan memasuki musim 2026 dengan mengantongi banyak momentum setelah ia menyabet 15 kemenangan beruntun menuju akhir musim ini.
Ia bangkit setelah mundur dari babak ketiga di Shanghai dengan memetik lima kemenangan beruntun dalam perjalanan memenangkan gelar kedua di Wina. Setelah itu lima kemenangan beruntun lain ia klaim di Paris Masters sebelum berhasil mempertahankan gelar ATP Finals tanpa kalah di satu pertandingan pun.
1. Carlos Alcaraz – 24 kemenangan beruntun
Dari babak kedua Italian Open sampai final Wimbledon
Setelah musim ini memenangkan gelar terbanyak, lolos ke final terbanyak, dan mengantongi poin peringkat terbanyak, mungkin tidak mengejutkan Alcaraz ada di puncak daftar ini.
Ia mendominasi pertengahan musim ini, termasuk mengantongi 24 kemenangan beruntun dari awal Mei sampai pertengahan Juli, sehingga menjadi kemenangan terpanjang dalam kariernya sampai saat ini.
Usai kalah dari Holger Rune di final Barcelona Open, diikuti dengan pengunduran diri dari Madrid Open, ia kembali menikmati enam kemenangan beruntun dalam perjalanan memenangkan gelar Italian Open dengan mengalahkan Sinner di final.
Momentum berlanjut, ia berhasil mempertahankan gelar French Open usai lagi-lagi mengalahkan petenis berkebangsaan Italia di final.
Ia lalu mengawali musim grass-court dengan lima kemenangan beruntun dalam perjalanan memenangkan gelar di Queen’s Club sebelum melenggang ke final Wimbledon untuk kali ketiga secara beruntun, sehingga ia mengantongi 24 kemenangan beruntun.
Namun, kemenangan beruntun tersebut berakhir di tangan petenis berkebangsaan Italia yang berhak naik podium juara.
Artikel Tag: Tenis, australian open, wimbledon, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/perbandingan-kemenangan-beruntun-carlos-alcaraz-dan-jannik-sinner

4 hours ago
3

















































