8 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Los Angeles Lakers melakukan perombakan besar-besaran pada departemen operasional basket mereka pada Kamis (20/11), memecat eksekutif departemen Joey Buss dan Jesse Buss dalam langkah restrukturisasi yang luas.
Keputusan yang berlaku segera ini dikonfirmasi oleh kedua bersaudara tersebut kepada Shams Charania dari ESPN dan kemudian diakui oleh juru bicara tim.
Perombakan ini meluas jauh melampaui kedua bersaudara Buss.
Menurut laporan Dave McMenamin dari ESPN, Lakers juga memecat sebagian besar departemen pemandu bakat mereka, termasuk Sean Buss, Aaron Jackson, Moses Zapata, dan Can Pelister.
Sean Buss, yang memiliki ibu yang sama dengan Joey dan Jesse, sebelumnya menjadi bagian dari kelompok pemandu bakat Lakers.
Pejabat tim tidak memberikan penjelasan tentang perubahan ini, hanya mengatakan bahwa organisasi telah “melanjutkan” tanpa Joey dan Jesse Buss.
Selama dekade terakhir, saudara Buss memainkan peran kunci dalam upaya pemantauan dan pengembangan pemain Lakers.
Mereka berperan penting dalam menemukan dan mengembangkan talenta seperti Austin Reaves, Alex Caruso, Kyle Kuzma, Jordan Clarkson, Larry Nance Jr., dan Max Christie—pemain yang berkontribusi signifikan pada berbagai tahap siklus kompetitif terbaru franchise.
Joey Buss terakhir menjabat sebagai wakil gubernur dan wakil presiden penelitian dan pengembangan, sementara Jesse Buss memegang jabatan asisten manajer umum.
Dalam pernyataan bersama, kedua bersaudara tersebut mengucapkan terima kasih yang mendalam atas dua dekade mereka bersama organisasi.
“Kami merasa sangat terhormat telah menjadi bagian dari organisasi ini selama 20 musim terakhir,” kata mereka. “Kami berharap hal-hal bisa berbeda dengan cara waktu kami berakhir. Pada saat-saat seperti ini, kami berharap bisa bertanya kepada Ayah kami apa yang dia pikirkan tentang semua ini.”
Saudari mereka, Jeanie Buss, tetap menjabat sebagai gubernur utama tim Lakers dan pengambil keputusan kunci dalam organisasi.
Ketegangan dalam keluarga Buss bukanlah hal baru; Jesse merujuk pada ayah mereka yang telah meninggal, Jerry Buss, dengan mengatakan, “Ide Dr. Buss adalah agar Joey dan saya mengelola operasi basket suatu hari nanti. Namun, Jeanie telah berhasil mempertahankan posisinya dengan memecat saudara-saudaranya.”
Perselisihan internal keluarga Buss telah muncul sebelumnya. Pada 2017, Jeanie memecat saudaranya, Jim, sebagai presiden operasi basket, menggantikannya dengan Magic Johnson.
Ketika Jim dan Johnny Buss mencoba mengadakan rapat pemegang saham darurat untuk menantang otoritasnya, Jeanie menanggapi dengan mengajukan perintah penahanan sementara di Pengadilan Tinggi Los Angeles.
Meskipun telah dipecat, Joey dan Jesse Buss tetap menjadi pemegang saham minoritas di franchise tersebut.
Mereka telah mulai mempersiapkan diri untuk kehidupan di luar peran mereka di Lakers, mengumumkan pada September pembentukan Buss Sports Capital, sebuah firma investasi yang berfokus pada akuisisi dan kemitraan olahraga global.
Kedua saudara tersebut menghabiskan bertahun-tahun membentuk jalur pengembangan tim—Joey sebagai presiden dan CEO South Bay Lakers, dan Jesse sebagai direktur pemantauan.
Kehilangan mereka terjadi beberapa bulan setelah keluarga Buss menjual kepemilikan mayoritas Lakers kepada Mark Walter dalam kesepakatan yang menilai franchise tersebut senilai $10 miliar, penjualan yang disetujui oleh dewan direksi NBA bulan lalu.
Perubahan personel yang luas ini menandai reset organisasi yang mendalam, menandakan era baru bagi Lakers baik di dalam maupun di luar lapangan.
Artikel Tag: Jesse Buss
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pecat-joey-dan-jesse-buss-lakers-restrukturisasi-departemen-operasional
