Patrick Kluivert: Pemain Indonesia 'Hancur' Setelah Gagal ke Piala Dunia

8 hours ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita Sepak Bola: Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku para pemainnya “sangat terpukul” setelah kekalahan tipis 1-0 dari Irak di Jeddah pada Ahad (12/10) mengakhiri perjuangan Skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026.

Gol semata wayang Zidane Iqbal pada menit ke-76 memastikan kemenangan Irak dan sekaligus menutup peluang Indonesia untuk lolos, setelah sebelumnya juga kalah 3-2 dari Arab Saudi pada pertandingan pertama.

“Kalau melihat pertandingan, saya pikir kami bermain jauh lebih baik,” ujar Patrick Kluivert dengan nada kecewa. “Saya sangat sedih dengan hasil ini — bukan hanya saya, tapi juga seluruh negara, para pemain, dan staf. Kami bekerja keras menghadapi Arab Saudi, lalu tiga hari kemudian bisa tampil lagi dengan sangat baik melawan tim kuat seperti Irak.”

Meski gagal melangkah ke ronde berikutnya, Kluivert menegaskan rasa bangganya terhadap perjuangan Skuad Garuda. “Saya sangat bangga kepada para pemain. Mereka menunjukkan hati dan keberanian yang luar biasa. Sayangnya hasilnya tidak berpihak pada kami, meskipun kami menciptakan banyak peluang dan bermain dengan sepak bola yang bagus. Tapi dengan satu momen saja, Anda bisa kalah. Kami benar-benar hancur.”

Kekalahan ini mengakhiri impian Indonesia untuk tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan dari Belanda pada 1945. Meski begitu, keberhasilan menembus ronde keempat kualifikasi zona Asia sudah menjadi prestasi terbaik sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.

Namun, Kluivert menyoroti kelemahan tim dalam hal penyelesaian akhir. Indonesia gagal mencetak gol dari open play dalam dua laga terakhir, dengan dua gol Kevin Diks ke gawang Arab Saudi semuanya berasal dari titik penalti. “Kami semua bekerja keras — pemain, tim medis, staf lokal — semua berjuang untuk ini,” lanjut Kluivert.

“Kami tumbuh bersama, baik secara individu maupun sebagai tim. Tapi impian Piala Dunia itu seperti tergelincir dari genggaman tangan kami. Kekecewaan ini bukan hanya milik saya, tapi seluruh rakyat Indonesia. Rasanya sangat berat.”

Menanggapi anggapan bahwa timnya kalah karena kurang pengalaman, Kluivert menepis hal tersebut. “Mereka tidak terlalu muda,” tegasnya. “Cara mereka bermain luar biasa. Bayangkan, kami bisa tampil seperti itu melawan Arab Saudi dan Irak — dua tim yang ada di peringkat 58 dan 59 dunia, sedangkan kami di posisi 118.

“Sebagai pelatih kepala, saya sangat bangga. Mereka menunjukkan hati dan semangat luar biasa. Sayangnya, gol tidak datang meski kami menciptakan banyak peluang dan bermain bagus.”

Dengan perjuangan heroik namun berakhir tragis ini, Patrick Kluivert dan anak asuhnya tetap meninggalkan kesan mendalam bagi publik sepak bola nasional. Meski gagal ke Piala Dunia, semangat Garuda tetap menyala.

Artikel Tag: Patrick Kluivert, timnas Indonesia, Piala Dunia 2026

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/patrick-kluivert-pemain-indonesia-hancur-setelah-gagal-ke-piala-dunia

Read Entire Article
Sports | | | |