Pandangan Garbine Muguruza Tentang Carlos Alcaraz Jelang Australian Open

2 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Menjelang Australian Open musim 2026, antisipasi terhadap peluang Carlos Alcaraz untuk memenangkan gelar Grand Slam tersebut semakin meningkat.

Lagipula, petenis berkebangsaan Spanyol baru saja memenangkan gelar US Open untuk kali kedua dalam kariernya dan mengakhiri musim 2025 dengan menghuni peringkat 1 dunia.

Tidak dapat disangkal, petenis berusia 22 tahun tengah berada di puncak dunia dan diharapkan akhirnya akan melaju lebih baik daripada perempatfinal di Melbourne bulan depan. Tetapi, seiring dengan dirinya dan petenis lain terus meningkatkan tekanan pada Grand Slam tersebut, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana ia mengatasinya.

Rekan senegaranya sekaligus mantan petenis peringkat 1 dunia, Garbine Muguruza telah berbagi apa yang ia perhatikan tentang petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam menjelang turnamen besar pertama musim 2026, Australian Open.

Dalam wawancara dengan media Spanyol, Teledeporte, mantan petenis berusia 32 tahun, Muguruza mengakui bahwa kenaikan pesat Alcaraz ke puncak permainan tenis putra telah membuatnya takjub. Dan cara sang petenis belia untuk terus mendominasi, selalu dengan senyum di wajahnya, hanya menambah popularitasnya.

Muguruza mengakui “Saya salut dengan semua yang telah ia capai. Sangat sulit untuk memahami apa yang telah ia lakukan musim ini. Dari yang saya lihat, ia sangat termotivasi untuk Australian Open, yang merupakan satu-satunya yang ia butuhkan.”

“Tetapi apa yang bisa saya katakan, begitu banyak bakat, begitu muda, begitu riang… Bagaimana bisa seseorang begitu hebat, begitu muda, dan begitu cepat? Itu misteri bagi saya, terlebih lagi, dengan senyum dan kealamian yang dimilikinya.”

“Ia adalah sosok yang unik. Siapa yang menyangka bahwa setelah Rafael Nadal, Carlos Alcaraz akan muncul? Kita semua berhalusinasi. Saya sangat senang memiliki panutan bagi anak muda seperti dirinya, tidak mungkin lebih baik lagi, ini ideal.”

Menjelang musim baru, pelatih petenis peringkat 1 dunia, Juan Carlos Ferrero telah menetapkan target bagi anak didiknya untuk musim 2026, yang tidak termasuk menyelesaikan Career Grand Slam (memenangkan keempat Grand Slam) dan memenangkan Australian Open.

Dalam banyak kesempatan selama bermusim-musim para petenis mendambakan satu trofi. Entah itu turnamen favorit mereka atau untuk melengkapi koleksi mereka, secara historis, memberikan tekanan tambahan yang berlebihan pada satu penghargaan dan tidak pernah memberikan hasil yang baik.

Hal tersebut membuat memasuki turnamen tersebut menjadi pengalaman yang menegangkan dan rasa gugup itu hanya akan menghalangi petenis tersebut untuk melangkah lebih jauh.

Pete Sampras sangat mementingkan kemenangan di French Open dan mengakui bahwa stres justru menghambat peluangnya. Demikian pula, Novak Djokovic yang menunggu hingga usia 38 tahun untuk akhirnya memenangkan medali emas Olimpiade dan melengkapi koleksi trofinya, setelah mengalami begitu banyak kesedihan di musim-musim sebelumnya.

Alcaraz harus berhati-hati agar tidak mengikuti jalan yang sama, karena rasa gugup dan tekanan hanya akan meningkat seiring berjalannya kariernya jika ia terus gagal di Australian Open.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Carlos Alcaraz, Garbine Muguruza

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pandangan-garbine-muguruza-tentang-carlos-alcaraz-jelang-australian-open

Read Entire Article
Sports | | | |