4 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Rekrutan termahal Nottingham Forest, Omari Hutchinson, membuka kisah sulit yang ia alami pada bulan-bulan awal bersama klub. Winger berusia 22 tahun itu mengaku sempat merasa bingung dan terasing di tengah situasi internal klub yang kacau setelah kepindahannya dari Ipswich Town dengan nilai transfer £37,5 juta.
Kedatangan Hutchinson langsung disertai sorotan besar. Namun alih-alih mendapat peran penting, ia justru tidak masuk dalam skuad Nottingham Forest untuk kompetisi Eropa dan harus berjuang keras mendapatkan menit bermain di awal musim. Situasi tersebut diperparah oleh drama di luar lapangan yang membuat Forest sudah berganti tiga manajer sebelum Oktober.
Konflik internal yang melibatkan kepala sepak bola global Edu serta keretakan hubungan dengan pemilik klub Evangelos Marinakis berujung pada kepergian Nuno Espirito Santo pada September. Posisinya sempat diisi Ange Postecoglou, tetapi masa jabatan pelatih asal Australia itu hanya bertahan 39 hari sebelum akhirnya digantikan Sean Dyche.
Omari Hutchinson mengakui situasi tersebut membuatnya kebingungan. “Saya bingung. Tidak ada yang berbicara dengan saya. Pemain lain bilang, ‘Kamu harusnya main, sebenarnya ada apa?’ dan saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Hutchinson.
Ia juga menyoroti minimnya komunikasi dari Nuno Espirito Santo. “Nuno tidak berbicara dengan saya. Saya hanya merasa bingung. Saya melihat berita di Sky Sports soal konflik Nuno dengan pemilik dan Edu, lalu bertanya-tanya, sebenarnya apa yang sedang terjadi,” lanjutnya.
Saat Ange Postecoglou datang, Hutchinson kembali mencoba merebut tempat di tim utama, tetapi situasi tak banyak berubah. Titik balik baru dirasakan ketika Sean Dyche mengambil alih kursi pelatih. Awalnya, Hutchinson mengira gaya bermain Dyche tidak cocok dengannya. Namun anggapan itu terbukti keliru.
“Agak mengejutkan karena saya pikir tidak cocok dengan gaya mainnya, tapi ternyata cocok dan dia sangat menyukainya,” kata Hutchinson. Ia menilai suasana tim kini jauh lebih tenang dan stabil, dengan fokus kembali tertuju pada performa di lapangan.
Hutchinson baru mendapat kesempatan starter pertamanya di Premier League pada 3 Desember, saat Nottingham Forest menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers. Sejak laga tersebut, ia terus mempertahankan posisinya di tim utama.
Ia mengungkapkan bahwa Dyche memberinya kebebasan bermain. “Dia bilang saya bagus dalam duel satu lawan satu, jadi minta saya terus menyerang bek lawan dan memberi kontribusi akhir. Dari situ saya mulai mendapatkan kepercayaan dan diberi kesempatan bermain penuh,” jelasnya.
Kini, Omari Hutchinson merasa momentumnya mulai terbangun. Ia menegaskan fokus berikutnya adalah menambah jumlah gol dalam permainannya, sembari terus bekerja keras di sesi latihan.
Dengan Nottingham Forest yang mulai merangkai kemenangan, Hutchinson optimistis performa tim akan semakin solid. “Kami punya momentum sekarang. Tinggal terus mendorong diri dan menjaga konsistensi,” pungkasnya.
Artikel Tag: omari hutchinson, Nottingham Forest, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/omari-hutchinson-kebingungan-di-awal-kariernya-bersama-nottingham-forest
