Oliver Glasner Geram, Jadwal Padat Crystal Palace Dianggap Tak Manusiawi

6 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, melontarkan kritik tajam terhadap otoritas sepak bola setelah timnya dipastikan menghadapi jadwal super padat menjelang Natal.

Palace berpotensi memainkan lima pertandingan hanya dalam sepuluh hari, termasuk laga derby melawan Brentford dan perempat final Carabao Cup usai menyingkirkan Liverpool. Dalam konferensi pers terbaru, Glasner menilai keputusan jadwal seperti ini tidak bertanggung jawab dan berisiko besar bagi kesehatan pemain.

“Jujur, saya tidak percaya jadwal ini disusun dengan cara seperti ini. Ini benar-benar tidak masuk akal dan sangat berbahaya bagi pemain,” tegas Oliver Glasner.

Pelatih asal Austria itu menekankan bahwa tanggung jawab utama semua pihak — mulai dari klub hingga federasi — adalah menjaga kesejahteraan pemain, bukan semata mengejar keuntungan atau penyesuaian kalender kompetisi.

“Kami semua punya tanggung jawab terhadap pemain. Itu tugas utama kami, bukan hanya di klub, tapi juga bagi pihak yang mengatur jadwal. Saya sungguh kecewa mendengar kabar ini,” lanjutnya.

Glasner menyerukan agar Premier League, FA, EFL, dan UEFA duduk bersama untuk mencari solusi yang masuk akal agar jadwal pertandingan tidak saling bertabrakan. Menurutnya, situasi seperti ini seharusnya bisa diantisipasi sejak awal.

“Ada waktu di musim panas bagi mereka yang bertugas menyusun jadwal. Akan lebih baik jika semua pihak saling bekerja sama. Ini tidak hanya soal Crystal Palace, tapi juga Arsenal dan klub lain. Semua tim terdampak,” ujarnya.

Glasner juga menyinggung pedoman dari FIFA, yang sebelumnya merekomendasikan adanya masa istirahat minimal 72 jam antar pertandingan. Namun, aturan tersebut tampaknya diabaikan di Inggris.

“FIFA sudah menyarankan 72 jam antara dua pertandingan kompetitif, tapi di sini tampaknya mereka tidak peduli. Kami bahkan bisa saja bermain tiga kali dalam empat hari — itu tidak manusiawi,” kata Glasner dengan nada kesal.

Glasner menegaskan dirinya bukan menolak jadwal padat sepenuhnya, tetapi ia meminta adanya akal sehat dan koordinasi yang lebih baik agar pemain tidak menjadi korban dari sistem kompetisi yang terlalu padat.

“Saya bisa saja biarkan tim bermain setiap hari, itu membuat pekerjaan saya mudah — tidak perlu latihan, hanya briefing dan langsung main. Tapi sepak bola bukan seperti itu. Kita butuh keseimbangan dan rasa tanggung jawab,” pungkasnya.

Crystal Palace saat ini berada dalam periode penting musim ini, dan Glasner berharap peringatan kerasnya bisa membuka mata pihak terkait untuk lebih memprioritaskan kesejahteraan pemain di tengah padatnya kalender sepak bola modern.

Artikel Tag: Oliver Glasner, Crystal Palace, Premier League

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/oliver-glasner-geram-jadwal-padat-crystal-palace-dianggap-tak-manusiawi

Read Entire Article
Sports | | | |