13 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Milwaukee Brewers kembali ke National League Championship Series (NLCS) untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Mereka sukses mengalahkan Chicago Cubs 3-1 dalam pertandingan ketat Game 5 NL Division Series pada Sabtu (11/10) malam di American Family Field.
Dalam seri yang ditandai dengan selisih tipis, pukulan tepat waktu, dan penampilan pitching yang tak kenal lelah, Brewers mengandalkan tiga home run tunggal dan penampilan bullpen yang sempurna untuk mengeliminasi rival divisi mereka dan menyiapkan pertarungan besar melawan juara bertahan Los Angeles Dodgers.
Bagi manajer umum Milwaukee Brewers, Matt Arnold, kemenangan ini memiliki makna emosional tambahan.
Di ruang ganti tim yang dipenuhi sampanye, Arnold mengatakan dia menatap langit untuk mencari inspirasi dari legenda Brewers yang telah meninggal, Bob Uecker, yang wafat pada offseason lalu.
“Saya terus berkata, ‘Bob, kami membutuhkanmu,’” kata Arnold. “Kami tahu dia bersama kami.”
Pemain yang didatangkan di tengah musim, Andrew Vaughn, melanjutkan kebangkitannya yang luar biasa dengan home run krusial lainnya, sementara pelempar kanan rookie Jacob Misiorowski tampil tenang dalam empat inning, hanya kebobolan satu run tanpa memberikan walk — penampilan pertamanya seperti itu dalam 17 penampilan.
“Perjalanan ini agak gila,” kata Vaughn, yang bergabung dengan Brewers setelah awal yang sulit bersama White Sox. "Tapi kelompok ini mengubah hidup saya. Saya hanya bersyukur atas kesempatan ini.”
Manajer Milwaukee Brewers, Pat Murphy, dengan ahli mengelola staf pelemparannya, menggunakan lima pelempar untuk membuat Chicago kesulitan.
“Ini berjalan sesuai rencana,” kata Murphy. “Chad Patrick mungkin adalah pemain terbaik dalam pertandingan ini — Anda tidak mengharapkan dia sebagus itu di posisi itu.”
Momen Patrick datang di inning keenam. Setelah Aaron Ashby membiarkan dua baserunner tanpa out, Patrick masuk dan memukul keluar Seiya Suzuki dan Ian Happ untuk mengakhiri serangan terakhir Cubs.
Manajer Chicago Craig Counsell — mantan manajer Brewers — memuji pitching presisi Milwaukee.
“Kami hanya tidak melakukan banyak hal,” akui Counsell. “Kamu harus memukul home run dalam pertandingan seperti ini, dan kami tidak melakukannya.”
Bagi Christian Yelich, kemenangan ini mewakili pembalasan. Tahun lalu, Brewers tersingkir dengan cara yang menyedihkan di babak wild-card.
“Kamu tidak bisa kalah lebih buruk dari yang kami alami tahun lalu,” kata Yelich. “Kami bermain tanpa rasa takut malam ini. Kami saling percaya, dan itu terlihat.”
Kemenangan ini terasa lebih manis melawan Counsell, yang disambut dengan sorakan keras setiap kali muncul di bangku cadangan Cubs.
Pemilik Mark Attanasio memuji ketahanan timnya setelah kepergian Counsell tahun lalu. “Saya percaya pada proses, pada orang-orang kami,” kata Attanasio. “Ini adalah bukti dari seluruh organisasi.”
Kini Milwaukee menghadapi ujian terbesar mereka: seri tujuh pertandingan melawan Dodgers yang dipenuhi bintang dan beranggaran besar.
Milwaukee Brewers, yang mencatat rekor 6-0 melawan Los Angeles di musim reguler, akan memiliki keunggulan kandang — tetapi tetap menjadi underdog berat.
“Tidak ada yang lebih kontras antara pasar kecil dan pasar besar daripada ini,” kata Yelich dengan senyum. “Kami adalah orang biasa, dan kami menyukainya. Kami akan berjuang sekuat tenaga dan lihat apa yang terjadi.”
Murphy menyimpulkan dengan singkat: “Tidak ada yang memprediksi Brewers-Dodgers. Tapi inilah kita.”
Artikel Tag: Milwaukee Brewers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/milwaukee-brewers-lolos-ke-nlcs-pertama-sejak-2018-untuk-hadapi-dodgers
