Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengenang kembali momen pahit yang membuat timnya gagal menjuarai Premier League musim 2023/24. Dalam wawancara terbaru, Arteta menyinggung peluang emas Son Heung-min saat Tottenham Hotspur menghadapi Manchester City pada Mei 2024 — momen yang diyakininya menjadi salah satu faktor penentu gagalnya The Gunners meraih trofi.
Kala itu, Arsenal hanya membutuhkan Tottenham untuk menahan imbang Manchester City agar mereka naik ke puncak klasemen jelang laga terakhir. Namun, City unggul 1-0 hingga menit akhir, sebelum Son mendapat peluang emas satu lawan satu menghadapi kiper cadangan Stefan Ortega. Sayang, tembakan Son berhasil ditepis Ortega, dan City akhirnya menang 2-0 sebelum memastikan gelar juara dua poin di atas Arsenal.
Kegagalan Son itu juga memberi dampak besar pada peta persaingan Premier League. Tottenham gagal menembus empat besar, Aston Villa lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1983, dan Arsenal harus kembali menelan pil pahit sebagai runner-up untuk musim kedua beruntun.
“Di akhir musim, kamu sadar bahwa untuk menjadi juara, banyak hal kecil yang menentukan,” ujar Mikel Arteta. “Kadang satu pemain lawan mencetak gol, kamu jadi juara. Tapi kalau kiper menahannya, kamu tidak. Itu bisa karena cedera, keputusan wasit, atau kesalahan saya sendiri. Semua hal kecil bisa mengubah segalanya.”
Bagi Arteta, pengalaman pahit itu menjadi pelajaran berharga tentang ketipisan jarak antara kesempurnaan dan kegagalan. Kini, Arsenal kembali memimpin klasemen, empat poin di atas Bournemouth, namun sang pelatih menolak untuk larut dalam euforia.
“Ada begitu banyak faktor yang harus berpihak pada kita. Pemain harus fit, kehidupan pribadi mereka harus stabil, dan semuanya harus seimbang,” lanjutnya. “Musim masih sangat panjang, dan kami hanya bisa fokus hari demi hari.”
Ketika ditanya kapan persaingan gelar dimulai baginya, Arteta menjawab tegas: “Sejak pramusim. Dari hari pertama, kami menyiapkan segalanya agar siap untuk bersaing. Tapi setelah semua proses itu, fokus kami tetap pada apa yang harus dilakukan setiap hari. Jika tidak, kami akan kehilangan arah.”
Sudah 22 tahun berlalu sejak tim The Invincibles asuhan Arsène Wenger menjuarai liga tanpa kekalahan. Sejak itu, The Gunners sering kali gagal di momen krusial meski tampil menjanjikan di awal musim. Namun musim ini, atmosfer di Emirates terasa berbeda.
Dengan skuad yang matang, filosofi permainan yang jelas, dan tekad membara untuk menebus kegagalan masa lalu, Arteta dan Arsenal tampak siap menulis sejarah baru dan mengakhiri penantian panjang mereka untuk kembali mengangkat trofi Premier League.
Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mikel-arteta-kenang-momen-son-heung-min-yang-gagalkan-gelar-arsenal

5 hours ago
3

















































