9 hours ago
5
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, membela penampilan Viktor Gyokeres setelah sang striker kembali gagal mencetak gol saat The Gunners menang dramatis 2-1 atas Wolverhampton Wanderers di Emirates Stadium, Ahad (14/12) lalu.
Dalam laga tersebut, seluruh gol baru tercipta pada 20 menit terakhir. Arsenal unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Sam Johnstone yang gagal mengantisipasi sepak pojok Bukayo Saka. Namun keunggulan itu buyar setelah Tolu Arokodare menyamakan skor di menit-menit akhir waktu normal. Kemenangan The Gunners akhirnya dipastikan lewat gol bunuh diri Yerson Mosquera pada menit keempat masa injury time.
Meski meraih tiga poin, performa Arsenal jauh dari kata meyakinkan, terutama menghadapi tim juru kunci Premier League. Mikel Arteta pun mengakui timnya tampil di bawah standar dan menjelaskan penyebab kesulitan yang dialami.
“Kami tahu ini akan menjadi laga yang sulit, terutama jika kami tidak mencetak gol lebih awal,” ujar Arteta. “Kami punya banyak situasi di babak pertama, satu peluang besar untuk [Gabriel] Martinelli dari jarak dua yard, benar-benar bebas, dan kami tidak mencetak gol.”
Arteta menyoroti masalah Arsenal dalam memaksimalkan peluang di area berbahaya. “Kami kesulitan ketika sudah masuk ke zona berbahaya untuk menemukan rekan setim di kotak penalti. Banyak situasi, tapi tidak menghasilkan peluang bersih,” lanjutnya.
Pada babak kedua, Arsenal sempat membaik dan mencetak gol pembuka. Namun, Arteta menilai konsentrasi timnya kembali menurun. “Kami punya periode sekitar tiga menit yang sangat dalam, pasif, dan kebiasaan bertahan yang buruk. Itu tidak bisa diterima di level kami. Kami belum kebobolan satu tembakan pun sampai momen itu, dan pertama kali mereka melakukannya, mereka langsung mencetak gol. Itulah Premier League,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa kemenangan Arsenal ditentukan oleh momen yang sangat kacau di akhir laga. “Pada akhirnya kami bergantung pada satu aksi individu, situasi yang sangat kacau, untuk mencetak gol kemenangan. Margin seharusnya bisa lebih besar,” tambah Arteta.
Dalam pertandingan ini, Wolves menerapkan low block yang disiplin, membuat Viktor Gyokeres kesulitan mendapat suplai bola. Penyerang asal Swedia itu hanya mencatatkan 15 sentuhan dalam 81 menit sebelum digantikan. Meski demikian, Arteta menolak sepenuhnya menyalahkan Gyokeres dan justru menilai rekan-rekannya perlu memberi dukungan lebih baik.
“Ini adalah kolaborasi antara keduanya,” kata Arteta. “Dia berada di banyak posisi yang sangat bagus, tetapi bola tidak masuk ke area tersebut dengan cukup cepat, cukup tajam, atau dengan presisi yang dibutuhkan oleh seorang nomor sembilan untuk mencetak gol.”
Mikel Arteta tetap memuji etos kerja sang striker. “Namun kerja keras dan niatnya ada. Kami harus terus bersikeras,” tutur manajer asal Spanyol itu.
Artikel Tag: Mikel Arteta, Viktor Gyokeres, Arsenal, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mikel-arteta-bela-gyokeres-usai-arsenal-susah-payah-tekuk-wolves
