Mercedes Pertimbangkan Pangkas Jumlah Tim Pelanggan Setelah 2030

6 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Mercedes bersiap melakukan perubahan signifikan dalam strategi penyediaan mesin Formula 1 pada siklus regulasi berikutnya. Prinsipal tim, Toto Wolff, mengisyaratkan bahwa pabrikan asal Jerman itu tidak akan lagi memasok mesin ke sebanyak tim seperti saat ini setelah kontrak yang berlaku hingga 2030 berakhir.

Saat ini mereka menjadi pemasok mesin terbanyak di grid. Mulai musim depan, delapan dari 22 mobil Formula 1 akan menggunakan power unit Mercedes. McLaren, Williams, dan Alpine tercatat memiliki kontrak pasokan mesin hingga setidaknya akhir musim 2030. Selain tim pabrikan sendiri, jumlah ini membuat mereka memikul beban produksi dan logistik paling besar dibanding pemasok lain.

Wolff mengakui bahwa kondisi tersebut tengah dievaluasi serius, terutama menjelang penerapan regulasi mesin baru yang mulai berlaku pada 2026. Regulasi tersebut menuntut perubahan besar, termasuk komposisi tenaga yang lebih seimbang antara mesin pembakaran internal dan sistem elektrifikasi.

“Cara berpikir kami saat ini, yang juga saya diskusikan bersama Ola Källenius, adalah mengurangi jumlah tim yang akan kami suplai di siklus berikutnya,” ujar Wolff. Ia menambahkan bahwa jumlah ideal tim pengguna mesin Mercedes berada di kisaran dua hingga tiga tim.

Menurut Wolff, keputusan tersebut tidak semata soal jumlah, tetapi juga berkaitan dengan kompleksitas regulasi dan manfaat teknis yang bisa diperoleh. “Semuanya tergantung pada arah regulasi ke depan. Apakah konsepnya lebih sederhana atau justru semakin rumit, lalu apa yang benar benar bisa kami pelajari dengan memasok banyak tim, sementara pada saat yang sama kami harus mengunci desain lebih awal,” jelasnya.

Tantangan logistik juga menjadi faktor penting. Dengan empat tim pengguna mesin, The Silver Arrows harus menyiapkan dan mengirim 16 unit power unit baru untuk seri pembuka musim 2026 di Australia. Angka itu jauh lebih besar dibanding Honda yang hanya memasok satu tim pabrikan, Aston Martin.

“Jika Anda Honda yang hanya sendiri, jumlahnya mungkin empat atau lima unit,” kata Wolff. “Itu berarti waktu persiapan lebih singkat dan siklus produksi yang lebih sederhana. Dengan kondisi kami sekarang, semuanya jadi lebih panjang dan kompleks.”

Karena alasan tersebut, Wolff menegaskan bahwa memasok empat tim bukanlah rencana jangka panjang Mercedes. Fokus ke depan adalah efisiensi, kualitas, dan kemampuan beradaptasi dengan regulasi baru, bukan sekadar dominasi jumlah di grid.

Meski belum menyebut tim mana yang berpotensi dilepas, pernyataan ini memberi sinyal jelas bahwa peta kerja sama mesin Mercedes di Formula 1 bisa berubah drastis setelah 2030.

Artikel Tag: Mercedes, Toto Wolff, williams, Alpine, McLaren

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/mercedes-pertimbangkan-pangkas-jumlah-tim-pelanggan-setelah-2030

Read Entire Article
Sports | | | |