CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 21:44 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --
Rapat Pleno yang diinisisasi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dihadiri dua menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Senin (9/12) malam.
Gus Ipul sebelumnya dicopot Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dari kursi Sekretaris Jenderal PBNU.
Adapun rapat pleno itu digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (9/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan di lokasi, Menag Nasaruddin terlihat datang sekitar pukul 21.25 WIB. Dia yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal itu langsung disambut Gus Ipul, dan menuntunnya ke ruang rapat yang sudah dibuka.
Rapat tersebut berlangsung tertutup dari awak media. Hingga berita ini ditulis, rapat masih berlangsung. Rapat itu sempat dibuka Ketua Rais Aam KH Miftahul Akhyar. Selanjutnya, agenda pleno itu dipimpin Rais Syuriah Muhammad Nuh.
Pleno tersebut digelar untuk memilih Pj Ketua PBNU usai Ketua Umum Tanfidziyah Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya diberhentikan pada 20 November lalu.
Agenda itu disampaikan lewat surat yang dikeluarkan pada 2 Desember 2025 bernomor 4799/PB.02/A.I.01.01/99/12/2025 yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Mifrachul Akhyar dan Katib Syuriyah PBNU KH Ahmad Tajul Mafakhir atau Gus Tajul.
"Menindaklanjuti Hasil Keputusan Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tanggal 29 Jumadal Ula 1447 H/20 November 2025 M di Jakarta sebagaimana Risalah Rapat terlampir," mengutip surat tersebut.
(thr/kid)

4 hours ago
2

















































