2 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Maverick Vinales membuka cerita mengejutkan tentang fase terkelam dalam kariernya, ketika ia sempat terpikir untuk meninggalkan MotoGP lebih awal. Pengakuan itu menunjukkan betapa tajamnya naik turun perjalananya di ajang balap ini.
Maverick Vinales dikenal sebagai salah satu talenta alami terbaik di MotoGP. Namun di balik prestasinya, tersimpan fase berat yang hampir membuatnya meninggalkan dunia balap. Dalam wawancara di podcast Duralavita bersama Jorge Lorenzo, Vinales mengakui bahwa pada 2018 ia sempat mempertimbangkan pensiun dini karena kehilangan arah.
Vinales memulai debut MotoGP pada 2015 bersama Suzuki dan langsung mencuri perhatian dengan sejumlah penampilan solid. Musim berikutnya ia meraih kemenangan perdananya di Silverstone, prestasi yang mengantarkannya bergabung dengan tim pabrikan Yamaha pada 2017 menggantikan Jorge Lorenzo.
Awal petualangannya bersama Yamaha berjalan mulus. Tiga kemenangan dari lima seri pertama membuatnya tampil sebagai kandidat juara. Namun konsistensi itu runtuh ketika Yamaha kesulitan beradaptasi dengan karakter baru ban Michelin. Performa motor menurun, sementara Vinales kehilangan kepercayaan diri.
“Pada 2018, saya benar-benar terpikir untuk berhenti,” ungkap Vinales. “Saya datang dari musim yang sangat bagus, lalu tiba-tiba semuanya tidak berjalan sama sekali. Saya kehilangan motivasi.”
Fase itu menjadi titik balik dalam hidupnya. Hubungan Vinales dengan Yamaha terus memburuk hingga 2021, bahkan berujung pemutusan kontrak setelah insiden kontroversial di GP Styria. Ia kemudian menerima tawaran Aprilia sebelum akhirnya pindah ke Tech3 KTM.
Kini, menjelang MotoGP 2026, Vinales mengaku kembali memiliki tujuan besar. Ia ingin memperjuangkan gelar dunia dan menjadi satu-satunya pembalap yang mampu memenangi balapan dengan empat pabrikan berbeda.
“Target saya jelas, memenangkan kejuaraan dunia,” tegasnya. “Jika saya bisa memberikan seratus persen di setiap detail, semuanya mungkin. Kecepatan dan bakat selalu ada, tapi sekarang saya fokus memperbaiki hal-hal kecil yang membuat perbedaan.”
Vinales juga menjelaskan bahwa motivasinya untuk tampil maksimal kini lebih kuat dibanding beberapa tahun lalu.
“Dulu saya tidak bisa meninggalkan keluarga, terutama anak-anak, untuk fokus penuh. Sekarang situasinya berbeda. Saya lebih disiplin dan lebih siap.”
Dengan ambisi besar dan semangat baru, musim 2026 dapat menjadi kesempatan bagi Vinales untuk kembali ke level terbaik yang sempat hilang.
Artikel Tag: Maverick Vinales, MotoGP 2025, ktm, yamaha
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/maverick-vinales-ungkap-momen-terberat-hingga-sempat-ingin-pensiun-dini
