Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Jorge Lorenzo memberikan pembelaan kuat untuk Maverick Vinales yang dinilai belum memenuhi potensi besarnya di MotoGP. Menurut sang juara dunia tiga kali itu, banyak pebalap dengan bakat lebih kecil yang mampu bertarung memperebutkan gelar, sehingga Vinales seharusnya bisa melakukan hal serupa.
Maverick Vinales sejak lama digadang sebagai calon juara dunia MotoGP. Ia naik ke kelas utama pada 2015 hanya setahun setelah debut di Moto2 dan langsung mencuri perhatian sebagai salah satu talenta paling menjanjikan. Namun, perjalanan kariernya yang melewati Suzuki, Yamaha, Aprilia dan kini Tech3 KTM belum menghasilkan pencapaian yang sesuai ekspektasi awal.
Hingga kini, Vinales baru mengoleksi 10 kemenangan Grand Prix meski pernah menjadi pebalap unggulan Yamaha saat menggantikan Jorge Lorenzo pada 2017. Sayangnya, hubungan mereka berakhir buruk ketika Yamaha memutus kontraknya di pertengahan musim 2021 karena performa yang inkonsisten serta perbedaan arah teknis. Beralih ke Aprilia pun tidak sepenuhnya mengubah nasibnya, karena ia hanya sekali naik podium tertinggi dalam tiga musim penuh.
Kini, memasuki masa baru bersama KTM di bawah bendera Tech3, Vinales berharap kebangkitannya bisa dipercepat melalui kerja sama dengan Jorge Lorenzo yang resmi menjadi rider coach pribadinya. Lorenzo, yang pernah menyebut Vinales “menakutkan” saat melihat kecepatan sang pebalap di tes Sepang 2017, tetap yakin potensi besar itu belum hilang.
Dalam podcast miliknya, Lorenzo menegaskan bahwa Vinales termasuk dalam kelompok pebalap paling berbakat yang pernah ia lawan. Ia bahkan menyamakannya dengan deretan nama legendaris MotoGP.
“Sejak pindah ke Yamaha, dia adalah salah satu rival terkuat yang saya hadapi,” ujar Lorenzo. “Dari sisi bakat alami, Maverick ada di level empat atau lima pebalap terbaik. Kecepatannya tidak kalah dengan saya, Valentino Rossi, Dani Pedrosa, atau bahkan Marc Marquez.”
Lorenzo hanya menilai Casey Stoner punya sesuatu yang lebih soal bakat alami, namun selebihnya ia yakin Vinales tidak kalah cepat. Oleh karena itu, ia menyebut tidak ada alasan bagi Vinales untuk menyerah pada ambisinya memperebutkan gelar dunia.
“Saya selalu bilang kepadanya, jika pebalap dengan bakat dan kecepatan lebih rendah bisa bertarung merebut gelar, kenapa dia tidak?” tegas Lorenzo.
Cedera yang dialami Vinales pada pertengahan 2025 memang menghambat awal kebangkitannya bersama KTM, tetapi kolaborasi barunya dengan Lorenzo diharapkan mampu mengangkat performanya lagi. Dengan usia yang masih kompetitif dan pengalaman panjang bersama berbagai pabrikan, Vinales dinilai masih punya kesempatan besar untuk membuka lembaran baru di MotoGP.
Artikel Tag: Maverick Vinales, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dani pedrosa
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/maverick-vinales-selevel-rossi-pedrosa-harusnya-bisa-ada-di-papan-atas

1 hour ago
1

















































