Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini menemukan performa terbaik ketika mengawali Qatar Open musim 2025 di Doha melawan salah satu petenis terbaik dunia.
Petenis peringkat 35 dunia memperlihatkan performa berkualitas tinggi demi menundukkan petenis unggulan ketiga, Novak Djokovic dengan 7-6, 6-2 di babak pertama turnamen ATP level 500, Qatar Open. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 besar sejak bulan Januari 2023 sekaligus kemenangan pertama atas petenis berkebangsaan Serbia.
Mantan petenis peringkat 6 dunia memenangkan 85 persen poin dari servis pertamanya di babak pertama yang berlangsung selama 95 menit.
“Itu sesuatu yang ingin saya lakukan,” ungkap Berrettini yang kalah di empat pertemuan sebelumnya melawan mantan petenis peringkat 1 dunia, Djokovic.
“Saya bertanding melawannya di turnamen paling penting, mendapatkan kehormatan dan kegembiraan untuk bermain melawannya. Saya berharap saya bisa memenangkan salah satu pertandingan melawannya,” ungkap Berrettini.
“Saya berlatih dengan benar-benar keras agar bisa kembali ke sini, kembali ke level ini. Saya tahu level permainan saya cukup tinggi. Saya hanya membutuhkan pertandingan seperti itu. Semua usaha keras yang saya kerahkan dalam beberapa bulan terakhir, dalam beberapa hari terakhir, itu bekerja dengan cukup baik kali ini. Jadi, saya merasa benar-benar gembira dengan performa saya. Saya merasa benar-benar senang karena saya menikmati waktu saya di lapangan, yang merupakan hal paling penting.”
Petenis berkebangsaan Italia terpilih menjadi Comeback Player of the Year pada musim 2024 setelah ia kembali berkompetisi dari cedera yang dialami selama enam bulan dengan mengklaim tiga gelar, tetapi ia cukup kesulitan untuk memperlihatkan performa tersebut di awal musim 2025.
Sebelum tiba di Doha, petenis berusia 28 tahun mencatatkan 1-3 pada musim ini. Tetapi dengan performa impresif melawan petenis peringkat 7 dunia, Djokovic, termasuk melesatkan 19 winner, ia tampil tidak jauh dari performa terbaiknya.
Djokovic yang memenangkan gelar Qatar Open, ketika masih menjadi turnamen ATP level 250, pada musim 2016 dan 2017, tidak mampu menemukan jawaban untuk mengatasi petenis berkebangsaan Italia yang ia kalahkan di final Wimbledon musim 2021. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan pertama petenis berusia 37 tahun di babak pertama sejak ia kalah dari Alejandro Davidovich Fokina di Monte Carlo musim 2022.
Lolos ke babak kedua, Berrettini akan bertemu petenis berkebangsaan Belanda, Tallon Griekspoor yang mengalahkannya di babak pertama Rotterdam Open awal bulan ini.
Di aksi lain, rekan senegara Djokovic, Hamad Medjedovic bernasib lebih mujur. Berjuang ekstra keras, ia menaklukkan petenis unggulan keenam, Stefanos Tsitsipas dengan 7-6, 5-7, 7-6 dan membukukan laga babak kedua melawan petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime yang juga berjuang habis-habisan demi melumpuhkan petenis berkebangsaan Perancis, Quentin Halys dengan 4-6, 6-4, 7-6.
Artikel Tag: Tenis, qatar open, Matteo Berrettini, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/matteo-berrettini-kejutkan-novak-djokovic-di-doha