Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Marc Marquez tampil mendominasi MotoGP 2025 bersama Ducati, tetapi ia justru memberikan peringatan bahwa masa keemasannya tidak akan berlangsung selamanya. Meski sudah mengunci gelar dengan lima seri tersisa, Marquez mengakui penurunan performa cepat atau lambat pasti datang.
Marc Marquez kembali berdiri di puncak MotoGP pada musim 2025. Pebalap asal Cervera itu meraih gelar dunia ketujuh di kelas utama setelah tampil nyaris tak terbendung di atas Ducati Desmosedici GP25.
Ia mencatat 11 kemenangan Grand Prix, 14 sprint, serta tujuh akhir pekan beruntun dengan perolehan maksimal 37 poin. Dominasinya begitu besar hingga gelar dunia sudah aman meski ia absen pada empat seri terakhir akibat cedera bahu.
Meski unggul 78 poin dari pesaing terdekat, Marquez menegaskan dirinya tidak ingin terjebak pada obsesi angka atau pencapaian. Ia memahami bahwa setiap pebalap memiliki masa keemasan yang suatu saat akan turun.
“Saya tidak ingin terfokus pada jumlah gelar. Target utamanya adalah bisa menang lagi. Namun cepat atau lambat, masa penurunan itu akan datang dan para pebalap muda pasti akan menekan,” ujar Marquez dalam sebuah acara Estrella Galicia, dengan sedikit perubahan diksi.
Marquez mengakui bahwa ia memasuki 2025 tanpa menempatkan dirinya sebagai favorit. Menurutnya, rekan setimnya Francesco Bagnaia sebenarnya lebih layak dinilai sebagai kandidat kuat pada awal musim. Namun titik balik terjadi saat Marquez tampil cepat di Qatar, sirkuit yang selama ini menjadi kelemahannya.
“Saat tampil kompetitif di trek yang biasanya sulit, saya sadar sesuatu yang besar bisa terjadi,” ucapnya.
Untuk MotoGP 2026, nada bicara Marquez berubah. Ia tidak lagi menyebut Bagnaia sebagai andalan utama Ducati dan menyatakan bahwa dirinya kini memikul ambisi besar untuk mempertahankan gelar. Selain fokus pemulihan cedera bahunya, Marquez menargetkan kondisi fisik kembali 100 persen pada awal Maret sebelum tes pramusim.
Kendati demikian, pebalap berjuluk The Baby Alien itu tetap realistis. Ia memahami bahwa performa luar biasa yang ditunjukkannya tahun ini sulit diulang terus menerus.
“Kami akan melangkah selangkah demi selangkah. Saya sudah mencapai tujuan terbesar, yaitu kembali menjadi juara. Namun perjalanan hidup selalu berputar, akan ada masa di mana hasil saya tidak sekuat sekarang,” tutur Marquez.
Musim 2026 berpotensi menjadi salah satu yang paling kompetitif, dengan Aprilia, KTM, dan Honda menunjukkan perkembangan signifikan. Marquez sudah membidik gelar lagi, tetapi juga mengingatkan publik bahwa setiap kejayaan memiliki batasnya.
Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2026, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/marc-marquez-mulai-waspada-akui-masa-kejayaannya-bisa-segera-turun

2 hours ago
2

















































