4 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Blake Snell menambah bab baru dalam sejarah pelempar Los Angeles Dodgers pada Senin (13/10) malam, mendominasi Milwaukee Brewers dalam kemenangan gemilang 2–1 yang memberikan keunggulan 1–0 bagi juara bertahan di National League Championship Series (NLCS).
Di hadapan penonton yang penuh di American Family Field, Snell melempar delapan inning hampir sempurna, hanya membiarkan satu pukulan dan men-strike out 10 pemukul.
Pelempar kidal ini menghadapi 24 pemukul minimum, dan berhasil menangkap Caleb Durbin, satu-satunya pemukul Brewers yang mencapai base, setelah pukulan tunggal di inning ketiga.
“Itu benar-benar luar biasa sejak awal,” kata Freddie Freeman, yang home run tunggalnya di inning keenam memecahkan kebuntuan skor. “Kadang-kadang seorang pitcher butuh beberapa inning untuk menyesuaikan diri, tapi [Snell] sudah dalam kondisi terbaik sejak lemparan pertama.”
Ini merupakan kali kedua dalam karier Snell ia menyelesaikan delapan inning, bukti efisiensi dan kendalinya.
Penampilannya mengingatkan pada permainan sempurna Don Larsen di World Series 1956 — kali terakhir seorang pitcher menghadapi jumlah pemukul minimum hingga inning kedelapan dalam pertandingan playoff.
“No-hitter yang saya lempar tahun lalu, mungkin itu satu-satunya kali saya merasa seperti ini,” kata Snell dengan senyum.
Snell, yang sudah dua kali memenangkan Cy Young Award, kini memiliki rekor 3–0 di playoff ini, menjadi pitcher kedua dalam sejarah Dodgers yang memenangkan tiga pertandingan playoff pertamanya bersama tim.
Ia bergabung dengan Don Sutton (1974). ERA 0,86-nya dalam tiga penampilan hanya kalah dari rekor legendaris Sandy Koufax sebesar 0,38 selama World Series 1965 untuk ERA terbaik oleh pelempar kidal Dodgers dalam setidaknya 20 inning playoff.
“Ini jenis tim yang kamu impikan untuk bergabung,” kata Snell. “Bermain melawan Dodgers, kamu selalu tahu apa yang diwakili oleh organisasi ini. Sekarang menjadi bagian darinya, rasanya seperti mimpi.”
Staf pelempar Los Angeles Dodgers menjadi tulang punggung performa mereka di bulan Oktober.
Dalam tujuh pertandingan playoff, pelempar awal Los Angeles mencatatkan rekor 6–1 dengan ERA 1,65 dan enam penampilan berkualitas — periode yang luar biasa bahkan menurut standar tinggi mereka.
“Rotasi kami luar biasa,” kata Freeman. “Selama dua bulan terakhir, seolah-olah mereka bersaing satu sama lain setiap kali tampil. Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan apa yang telah mereka lakukan.”
Kehebatan Snell mengaburkan malam ofensif yang tenang bagi Los Angeles Dodgers, yang hanya mencetak lima pukulan.
Namun, home run Freeman dan pukulan RBI tunggal Mookie Betts di inning ketujuh cukup untuk mendukung ace mereka.
Milwaukee membuat pertandingan menarik di inning kesembilan, mencetak satu run melawan bullpen sebelum Dodgers menutup pertandingan.
Meskipun akhir yang tegang, Los Angeles Dodgers kini memegang keunggulan awal — berkat keahlian Snell di atas gundukan.
Bagi sebuah franchise yang dibangun atas keunggulan pitching — dari Koufax hingga Kershaw, dari Valenzuela hingga Hershiser — penampilan Snell sangat cocok.
“Saya merasa konsisten sepanjang playoff,” kata Snell. “Setiap penampilan sedikit berbeda, tapi saya tetap fokus. Saya hanya ingin terus melanjutkannya — itu yang terpenting.”
Artikel Tag: Los Angeles Dodgers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/los-angeles-dodgers-kalahkan-brewers-2-1-di-pertandingan-pembuka-nlcs
