2 weeks ago
15
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Jorge Martin menjalani musim 2025 yang penuh cedera hingga hanya menyelesaikan empat dari tujuh balapan. Jorge Lorenzo menilai kondisi itu masih mengganggu mental sang juara dunia 2024 dan mengungkap dua hal yang dibutuhkan Martin untuk kembali ke performa terbaiknya.
Musim 2025 menjadi salah satu periode paling berat dalam karier Jorge Martin. Setelah mengakhiri 2024 sebagai juara dunia bersama Pramac Ducati, Martin justru jatuh ke titik terendah pada tahun pertamanya bersama Aprilia. Cedera bertubi-tubi membuatnya absen hampir sepanjang musim dan hanya turun di tujuh grand prix, empat di antaranya berhasil ia tuntaskan.
Perjalanan buruk Martin sudah dimulai jauh sebelum balapan pertama dimulai. Pada tes pramusim Valencia, ia terjatuh hanya setelah 13 lap. Beberapa minggu kemudian, kecelakaan saat latihan membuatnya absen dari putaran Thailand. Ia sempat kembali di Qatar, tetapi kembali crash dan mengalami insiden serius ketika terserempet Fabio Di Giannantonio. Kondisi itu membuatnya harus dirawat intensif, bahkan ia sempat mengaku takut nyawanya tak tertolong ketika berada di rumah sakit.
Martin akhirnya kembali di Brno dan menunjukkan tanda kebangkitan lewat finis keempat di Hungaria. Namun momentum itu kembali hilang ketika ia mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan di sprint Jepang. Cedera itu lebih parah dari diagnosis awal sehingga ia harus menunda niat kembali hingga putaran terakhir di Valencia.
Melihat kondisi itu, Jorge Lorenzo menilai Martin mengalami musim yang benar-benar tak bersahabat. Menurutnya, banyaknya cedera tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga menekan sisi mental.
“Jorge sangat tidak beruntung dengan cedera. Fraktur demi fraktur membuat mentalnya tertekan. Ketika lintasan sulit, otak ingin melaju cepat tetapi tubuh menahan,” ujar Lorenzo dalam siaran MotoGP.
Ia menjelaskan bahwa pembalap muda tanpa riwayat cedera biasanya lebih berani mengambil risiko. Sebaliknya, Martin kini cenderung berhati-hati karena trauma cedera yang masih membekas.
Oleh karena itu Lorenzo menilai ada dua hal penting yang harus segera dipenuhi Martin jika ingin kembali bersaing di papan atas.
“Dia membutuhkan lebih banyak kilometer, dan dia harus benar-benar pulih agar bisa berada di level yang sama dengan pembalap lain,” tegasnya.
Jorge Martin memilih mundur lebih awal di MotoGP Valencia 2025 untuk menjaga stamina menjelang tes hari Selasa. Pada tes tersebut, ia mencoba paket aerodinamika baru Aprilia serta sasis baru yang menurutnya memberi peningkatan signifikan. Aprilia berharap temuan tersebut bisa menjadi dasar kebangkitan Martin pada musim 2026.
Artikel Tag: Jorge Martin, Jorge Lorenzo, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/lorenzo-ungkap-dua-hal-yang-dibutuhkan-jorge-martin-agar-bisa-bangkit
