Liga Basket “Project B” yang Didukung Arab Saudi Incar Bintang-Bintang WNBA

4 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

“Project B”, sebuah proyek basket baru yang didanai Arab Saudi, berpotensi mengubah lanskap basket wanita—dan mungkin mengancam stabilitas WNBA.

Liga itu berencana diluncurkan musim depan dan telah menarik perhatian besar berkat model global ambisiusnya, dukungan finansial yang kuat, serta rencana merekrut talenta teratas WNBA seperti Caitlin Clark, Angel Reese, dan A’ja Wilson.

“Project B” didirikan bersama oleh mantan eksekutif Google dan Facebook, Grady Bernett, dan Jeff Apprentice, salah satu pendiri Skype.

Menurut laporan yang diulas oleh Rachel Damita, host Courtside Club, liga ini akan debut dengan enam tim masing-masing beranggotakan 11 pemain, yang akan berkompetisi dalam tujuh turnamen berdurasi dua pekan di Asia, Eropa, dan Amerika.

Berbasis di Singapura, liga ini telah dikembangkan selama dua tahun dan akan menampilkan mantan All-Star WNBA Elena Beard sebagai Chief Basketball Officer.

Investor dan penasihat ternama termasuk Candace Parker, Steve Young, Novak Djokovic, dan Sloane Stephens.

Awalnya, proyek ini dikabarkan melibatkan LeBron James dan Maverick Carter untuk mengembangkan versi pria, namun The Athletic melaporkan bahwa keduanya telah mundur—meninggalkan sisi wanita sebagai fokus utama.

Waktu peluncuran ini sangat strategis: WNBA saat ini tengah terlibat dalam negosiasi Perjanjian Perundingan Bersama (CBA) yang sulit, dan frustrasi pemain terkait gaji dan pembagian pendapatan dapat membuat peluang yang didanai Saudi semakin menarik.

Pengaruh Arab Saudi yang semakin besar di dunia olahraga telah mengganggu olahraga golf dan sepak bola.

Melalui tur LIV Golf, kerajaan tersebut menarik pemain PGA dengan kontrak besar, termasuk kesepakatan Phil Mickelson senilai $200 juta. Bintang sepak bola seperti Cristiano Ronaldo dan Neymar juga menerima jumlah yang fantastis—hingga $400 juta dalam dua tahun.

Strategi keuangan ini, yang lebih fokus pada prestise daripada keuntungan, dapat dengan mudah diterapkan ke basket.

Rumor menyebutkan “Project B” mungkin menawarkan kontrak hingga $50 juta kepada pemain elit seperti Caitlin Clark—angka yang fantastis dibandingkan gaji WNBA, di mana sebagian besar pemain mendapatkan antara $75.000 dan $250.000 per tahun.

Bahkan kenaikan gaji moderat menjadi $1,5 juta akan menjadi peningkatan sepuluh kali lipat bagi banyak atlet.

Pesona gaji semacam itu dapat mencerminkan situasi masa lalu, seperti ketika Diana Taurasi melewatkan satu musim WNBA untuk bermain di Rusia demi gaji yang lebih menguntungkan—tanpa merusak reputasi atau warisannya.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi kepemimpinan WNBA, terutama karena pembicaraan CBA mereka macet.

Poin utama yang menjadi hambatan adalah pembagian pendapatan: para pemain menginginkan persentase yang lebih besar dari pertumbuhan liga, bukan hanya gaji tetap yang lebih tinggi.

Secara struktural, WNBA hanya memiliki 42% dari dirinya sendiri, sementara NBA memegang saham signifikan dan 16% dimiliki oleh investor luar—langkah pada 2022 yang dipimpin oleh komisioner Cathy Engelbert untuk mengumpulkan $75 juta modal.

Kesepakatan itu, menurut banyak pihak, meremehkan nilai liga dan kini mempersulit negosiasi baru.

Tingkat gaji yang diusulkan dalam CBA baru termasuk “supermax” sekitar $850.000 dan gaji minimum untuk pemain senior sekitar $300.000, jauh di bawah angka spekulatif dari Arab Saudi.

Waktu semakin sempit: dengan acara musim panas seperti draft ekspansi dan agen bebas mendekat, kegagalan menuntaskan CBA segera dapat menunda musim 2026.

Untuk saat ini, bintang-bintang teratas WNBA mungkin dihadapkan pada keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya—tetap setia pada liga yang membangun karier mereka atau menerima tawaran mengubah hidup dari alternatif yang didukung Saudi.

Bagaimanapun, kedatangan “Project B” menyoroti kenyataan yang semakin jelas: bola basket wanita telah menjadi komoditas global, dan persaingan untuk merebut bintang-bintangnya baru saja dimulai.

Artikel Tag: “Project B”

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/liga-basket-project-b-yang-didukung-arab-saudi-incar-bintang-bintang-wnba

Read Entire Article
Sports | | | |