Liam Lawson Beberkan Titik Balik Performa di F1 2025

4 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Liam Lawson menjalani musim yang tidak mudah sejak kembali memperkuat Racing Bulls. Setelah diturunkan dari tim utama Red Bull pada akhir musim lalu, pebalap berusia 23 tahun itu sempat kesulitan menemukan ritme balapan dan tampil di bawah rekan setimnya, Isack Hadjar.

Namun, performanya mulai menunjukkan peningkatan sejak pertengahan musim. Lawson menyebut Grand Prix Austria sebagai titik balik dalam perjalanan kompetitifnya tahun ini.

“Saya rasa kami menemukan beberapa hal di pertengahan musim yang membuat saya jauh lebih nyaman dengan mobil,” ujarnya dalam wawancara dengan Formula 1.  “Sekitar Austria, saya kira itu momen penting. Bukan karena kami menemukan waktu putaran besar, tapi sejak saat itu hasil-hasil bagus mulai datang.”

Lawson menambahkan bahwa kecepatan mobil sebenarnya sudah cukup baik sejak awal, hanya saja sulit untuk menyatukan semua elemen agar hasil akhir sesuai harapan.

“Dalam satu akhir pekan F1, banyak hal yang harus berjalan sempurna. Dari setup, strategi, hingga kondisi lintasan, semua harus pas. Dan itulah yang sulit kami capai sebelumnya,” katanya.

Kini, Lawson menunjukkan kemajuan dalam konsistensi dan adaptasi terhadap mobil RB01. Ia juga menyadari betul pentingnya menjaga momentum di tengah persaingan ketat memperebutkan kursi balap 2026.

Lawson saat ini bersaing dengan Yuki Tsunoda untuk mempertahankan posisinya di Racing Bulls musim depan. Sementara itu, pebalap muda Formula 2, Arvid Lindblad, dikabarkan tengah dipertimbangkan tim untuk promosi ke Formula 1, menambah tekanan bagi Lawson.

Meski masa depannya belum pasti, Lawson memilih untuk tetap fokus pada performa ketimbang memikirkan situasi kontraknya.

“Mungkin nanti setelah musim berakhir saya akan merenungkan semua perjalanan ini,” ujarnya.  “Sekarang, terlalu banyak hal yang harus difokuskan. Ini masa penting bagi saya, dan saya hanya ingin tampil sebaik mungkin.”

Di tengah tekanan tersebut, Liam Lawson sempat mengalami dua kecelakaan berat saat sesi latihan Grand Prix Singapura. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu tidak akan mengganggu semangatnya untuk menutup musim dengan hasil maksimal.

“Saya tahu segalanya bisa berubah sangat cepat di F1. Jadi, fokus saya adalah menjaga konsistensi,” tutupnya.

Dengan peningkatan performa yang stabil, banyak pihak menilai Lawson masih memiliki peluang untuk mempertahankan tempatnya di Racing Bulls pada musim depan, meski persaingan internal semakin ketat.

Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, Red Bull, F1 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/liam-lawson-beberkan-titik-balik-performa-di-f1-2025

Read Entire Article
Sports | | | |