Ligaolahraga.com -
Berita F1: Malam penghargaan FIA yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, berlangsung meriah dan penuh nuansa perayaan. Acara tersebut menjadi penutup resmi musim Formula 1 dengan penyerahan trofi kepada para juara dunia, termasuk Lando Norris yang dinobatkan sebagai juara dunia pebalap bersama McLaren.
Sebelum Norris menerima trofi utamanya, McLaren lebih dulu meraih penghargaan konstruktor, disusul Oscar Piastri yang menerima trofi peringkat ketiga klasemen pebalap. Ketika Norris naik ke panggung, suasana langsung mencair. Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem sempat mengacak rambut Norris, memancing tawa hadirin sebelum sang juara dunia dipersilakan menyampaikan sambutan.
Dalam pidatonya, Norris mengulas perjalanan panjang menuju gelar juara dunia pertamanya. Ia menyoroti persaingan internal yang ketat bersama Piastri, serta tekanan besar yang datang dari Max Verstappen pada paruh kedua musim. “Oscar jelas tidak membuat hidup saya mudah. Kami menjalani rivalitas dan persaingan yang sangat intens selama tiga tahun terakhir,” ujar Norris.
Ia juga mengakui bahwa kebangkitan Verstappen di paruh musim kedua memberi tekanan besar bagi seluruh tim. Norris mengenang momen penting McLaren sepanjang musim, termasuk kemenangan prestisius di Monaco dan Silverstone yang ia sebut sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.
Namun, suasana berubah ketika Norris secara spontan menyelipkan kata kasar saat menggambarkan perjalanan timnya. Menyadari ucapannya, ia langsung menghentikan diri. “Maaf, saya akan didenda karena itu. Tapi saya bisa membayarnya sekarang,” katanya sambil tersenyum, sebelum melanjutkan bahwa McLaren tetap melalui banyak kesalahan dan momen sulit yang akhirnya terbayar dengan gelar juara dunia.
Ucapan tersebut langsung ditanggapi Ben Sulayem dengan nada bercanda. Presiden FIA yang dikenal vokal soal upaya mengurangi penggunaan kata kasar oleh pebalap, terutama di luar kokpit, merespons ringan. “Saya tadinya ingin memberi denda €5.000,” kata Ben Sulayem sambil tersenyum. “Tapi sepertinya uang itu kamu butuhkan untuk memperbaiki rambutmu setelah saya acak tadi.”
Momen tersebut disambut tawa dan tepuk tangan, menutup malam penghargaan dengan suasana santai. Insiden kecil ini menunjukkan sisi humanis dari ajang formal FIA, sekaligus menggambarkan karakter Lando Norris yang dikenal blak blakan dan jujur. Di balik candaan dan denda simbolis, malam itu tetap menjadi penegasan pencapaian besar Norris sebagai juara dunia Formula 1 terbaru.
Artikel Tag: lando norris, McLaren, FIA, Mohammed Ben Sulayem
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/lando-norris-nyaris-didenda-fia-usai-berkata-kasar-di-gala-fia

8 hours ago
4

















































