Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, Naomi Osaka meneteskan air mata dan dunia tenis terkejut setelah ia mengungkapkan penilaian diri yang brutal.
Petenis berkebangsaan Jepang mengalami masa sulit di French Open musim 2025. Ia langsung tersingkir dari babak pertama melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Paula Badosa dan emosinya sedikit memuncak sejak saat itu.
“Seiring berjalannya waktu, saya merasa saya seharusnya bisa bermain dengan lebih baik. Saya benci mengecewakan orang-orang,” ungkap Osaka dengan berlinang air mata.
Mantan petenis peringkat 1 dunia menguraikan kekecewaan terhadap orang-orangnya seraya merujuk pada pelatihnya, Patrick Mouratoglou yang pernah melatih Serena Williams.
“Patrick berganti dari bekerja dengan petenis terhebat sepanjang masa menjadi bekerja dengan, ‘Apa-apaan ini (sumpah serapah)?’ Anda tahu maksud saya?” tambah Osaka.
“Maaf karena mengumpat. Saya harap saya tidak didenda.”
Emosi petenis berkebangsaan Jepang memuncak, ia tampak tidak dapat menahan diri saat meninggalkan konferensi pers setelah pertandingan.
Petenis peringkat 49 dunia melahirkan seorang bayi perempuan pada bulan Agustus 2023 dan kembalinya sang petenis ke lapangan belum berjalan sesuai rencananya. Ia mengalami puasa gelar kurang lebih selama empat musim sebelum memenangkan gelar turnamen WTA level 125, L’Open 35 de Saint-Malo yang digelar di Perancis awal bulan ini.
Kemenangan tersebut menandari gelar pertamanya dari turnamen clay-court yang tampaknya menjadi pertanda baik bagi peluangnya memasuki French Open yang juga merupakan turnamen clay-court. Tetapi ia hanya mampu memenangkan set pertama dari tiga set yang ia lakoni melawan petenis unggulan kesepuluh, Paula Badosa dan clay-court tampak mempengaruhi permainannya.
Mantan petenis peringkat 1 dunia membutuhkan perawatan setelah mengalami lepuhan usai melakoni set pertama dan mengaitkannya dengan “gesekan tanah liat, karena saya tidak memiliki lepuhan di lapangan lain.”
Di babak pertama French Open musim ini, petenis berkebangsaan melakukan 54 unforced error, termasuk lima pelanggaran ganda.
Pada musim 2021, petenis peringkat 49 dunia mengundurkan diri dari French Open karena mengalami gelombang besar dari kegelisahan dan mengungkapkan bahwa ia berjuang melawan depresi. Emosi yang hampir sama menyeruak setelah kekalahan pahit di Roland Garros, Paris musim ini.
“Saya belum tahu pasti jadwal grass-court saya saat ini,” tutur Osaka setelah ia sejenak meninggalkan konferensi pers untuk mengatasi emosinya.
“Saya tidak menyangka saya akan kalah di babak pertama.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Naomi Osaka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/kritik-diri-naomi-osaka-yang-brutal-mengguncang-dunia-tenis