Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Francesco Bagnaia diprediksi akan menghadapi masa depan sulit di Ducati setelah performanya anjlok sepanjang MotoGP 2025. Kevin Schwantz menilai satu-satunya cara bangkit adalah berhenti membandingkan diri dengan Marc Marquez.
Musim MotoGP 2025 berubah menjadi salah satu periode paling berat dalam karier Francesco Bagnaia sejak ia bergabung dengan Ducati pada 2021. Setelah dua musim tampil dominan dan menjadi juara dunia, performa murid Valentino Rossi itu justru merosot tajam ketika Marc Marquez datang sebagai rekan setimnya.
Bagnaia hanya mampu mengemas dua kemenangan Grand Prix sepanjang musim, berbanding jauh dengan dominasi Marquez yang mengoleksi 11 kemenangan dan 15 podium. Perbandingan tersebut semakin menekan Bagnaia, terutama setelah lima balapan terakhir berakhir tanpa satu pun poin akibat kecelakaan dan performa yang tidak stabil.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran mengenai masa depannya di Ducati. Salah satu suara yang ikut memberikan penilaian adalah Kevin Schwantz, legenda MotoGP sekaligus idola Valentino Rossi. Menurutnya, Bagnaia seharusnya tidak kehilangan arah karena ia masih memiliki kualitas untuk menang ketika berada di kondisi terbaik.
Schwantz menegaskan bahwa Bagnaia perlu kembali fokus pada dirinya sendiri dan tidak terlalu memikirkan apa yang dilakukan Marquez di atas motor yang sama.
“Kita sudah melihat kemampuannya di Jepang. Saat dia benar-benar ingin menang, dia bisa menguasai balapan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa membandingkan perangkat, gaya balap, atau pendekatan Marquez hanya akan membuat Bagnaia semakin kehilangan ritme.
Menurut Schwantz, satu-satunya cara bagi Bagnaia untuk menemukan performa terbaik adalah melalui proses bertahap, mencoba berbagai solusi dan memahami apa yang paling cocok dengan gaya balapnya.
“Apa yang bekerja untuk Marquez mungkin tidak akan cocok untuk Pecco. Ia harus menemukan jalannya sendiri, meski sulit,” ucapnya.
Meski terpuruk, Schwantz melihat peluang besar bagi Bagnaia untuk bangkit pada musim berikutnya. Bagnaia dinilai sudah sangat dekat dengan level yang ia butuhkan untuk kembali bersaing memperebutkan gelar, asalkan ia mampu menata ulang fokus dan menyingkirkan tekanan internal yang muncul akibat kedatangan Marquez.
Dengan persaingan makin sengit dan dukungan Ducati tersebar ke lebih banyak pebalap kompetitif pada 2026, Francesco Bagnaia dituntut menemukan kembali mentalitas agresif yang pernah membawanya menjadi juara dunia dua kali.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP 2026, Marc Marquez, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/kevin-schwantz-beri-tips-agar-francesco-bagnaia-bangkit-dari-keterpurukan

1 week ago
15

















































