Keputusan Red Bull Coret Liam Lawson Picu Kritik dari Verstappen

7 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Max Verstappen memberikan pandangan jujurnya terkait keputusan Red Bull Racing yang menghentikan peran Liam Lawson sebagai pebalap utama hanya setelah dua balapan awal musim Formula 1 2025. Pebalap asal Belanda itu menilai langkah tersebut terlalu terburu-buru dan tidak mencerminkan evaluasi yang adil terhadap potensi Lawson.

Red Bull sebelumnya mempromosikan Lawson dari Racing Bulls untuk menggantikan Sergio Perez pada musim 2025. Dengan pengalaman 11 grand prix di Formula 1, Lawson diharapkan mampu menjadi pendamping Verstappen. Namun, setelah tampil di Grand Prix Australia dan China, Red Bull memutuskan menarik Lawson dan mengembalikannya ke Racing Bulls, sementara Yuki Tsunoda dipromosikan ke tim utama.

Situasi Lawson dinilai cukup sulit sejak awal musim. Ia harus menjalani dua seri di sirkuit yang belum pernah ia datangi dalam kalender Formula 1, yakni Albert Park dan Shanghai. Di sisi lain, RB21 juga dikenal sebagai mobil yang menuntut adaptasi tinggi pada fase awal pengembangan. Kombinasi tersebut membuat performa Lawson tidak optimal dalam dua kesempatan pertamanya.

Berbicara kepada media Viaplay, Verstappen menyampaikan pandangannya dengan nada tegas namun tenang. “Sejujurnya, dua balapan saja sebagai rekan setim bukan dasar yang kuat untuk mengambil keputusan sebesar itu,” ujar Verstappen. Ia menambahkan bahwa mencoret pebalap terlalu cepat sama saja dengan mematikan peluangnya di tim papan atas.

Meski begitu, Verstappen juga mengapresiasi cara Liam Lawson merespons situasi tersebut. Setelah kembali ke Racing Bulls, Lawson dinilai mampu bangkit dan menunjukkan kedewasaan sebagai pebalap. Pada musim 2026, ia dipastikan tetap berada di grid Formula 1 sebagai pemimpin tim Racing Bulls, berduet dengan pebalap muda Arvid Lindblad.

Verstappen menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam keputusan manajemen terkait susunan pebalap, namun ia menilai stabilitas dan kesabaran sangat penting dalam pengembangan pebalap muda. Menurutnya, memberi waktu yang cukup akan membantu tim melihat potensi sesungguhnya dari seorang pebalap, terutama dalam kondisi teknis yang menantang.

Keputusan Red Bull ini kembali memicu diskusi luas di paddock mengenai pendekatan agresif tim tersebut terhadap manajemen pebalap. Sementara Red Bull dikenal sukses melahirkan juara dunia, kritik soal minimnya toleransi terhadap proses adaptasi juga terus mengemuka, terutama ketika menyangkut masa depan pebalap muda.

Artikel Tag: Max Verstappen, Liam Lawson, Red Bull, Racing Bulls, F1 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/keputusan-red-bull-coret-liam-lawson-picu-kritik-dari-verstappen

Read Entire Article
Sports | | | |