7 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Skuad bulu tangkis Indonesia gagal mempertahankan gelar juara nomor beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2025 saat di babak pamungkas harus mengakui keunggulan tim kuat China dengan skor akhir 0-2.
Kepala Bidang Pengembangan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian mengatakan bahwa raihan runner-up di Piala Suhandinata patut diapresiasi, meskipun target mempertahankan gelar harus lepas dari genggaman.
Namun, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bagaimana pemerataan kekuatan di semua sektor, dan berharap bisa meraih hasil yang lebih baik di nomor individual yang mulai berlangsung pada hari ini (13/10).
"Hasil runner-up tidaklah buruk, tapi bukan hasil yang terbaik. Pastinya sebagai juara bertahan, kami ingin mempertahankan gelar tapi ini menjadi pelajaran untuk ke depan," katanya melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Pekerjaan rumahnya adalah bagaimana kami harus bisa membuat pemerataan di semua sektor. Bisa dilihat dari Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior ini. Dengan sistem relay point yang pendek, tertinggal 5-6 poin akan sangat sulit mengejar bila hanya punya andalan di satu atau dua sektor saja," Eng Hian, menjelaskan.
Merah putih tentu berharap dapat meraih hasil maksimal di nomor individual dengan juara Asia Junior Moh Zaki Ubaidillah akan menjadi andalan di sektor tunggal putra bersama Rinjani Kwinara Nastine di sektor ganda.
"Mari kembali fokus dan bersiap untuk kembali menunjukkan yang terbaik," pesannya.
Hasil final Indonesia Vs China :
Di partai pertama ganda putri, Riska Anggraini / Rinjani Kwinara Nastine berhasil harus tertinggal dari pasangan China, Cao Zi Han / Chen Fan Shu Tian dengan skor tipis 8-9.
Pasangan ganda campuran Ikhsan Lintang Pramudya / Rinjani Kwinara Nastine juga tak mampu membalikan keadaan dan kembali tertinggal melawan wakil China, Chen Jun Ting / Cao Zi Han dengan kedudukan 15-18.
Di partai ketiga tunggal putri, Thalita R Wiryawan tak mampu menipiskan skor melawan wakil China, Liu Si Ya dengan kedudukan 20-27.
Moh Zaki Ubaidillah yang selalu tampil garang di laga sebelumnya, kali ini gagal membalikan keadaan melawan tunggal putra China, Liu Yang Ming Yu dengan kedudukan 27-36.
Sedangkan di partai kelima ganda putra, pasangan Raihan Daffa Edsel P / Alexius Ongkytama Saputra gagal menyelamatkan Indonesia dari kekalahan babak pertama melawan pasangan Chen Jun Ting Liu Jun Rong dengan kedudukan akhir 30-45.
Selanjutnya di babak kedua, partai keenam ganda putri, Riska Anggraini / Rinjani Kwinara Nastine mampu melaksanakan tugasnya dengan baik mengalahkan wakil China, Cao Zi Han / Chen Fan Shu Tian dengan kedudukan 9-5.
Namun lagi-lagi blunder di sektor ganda campuran di mana pasangan Ikhsan Lintang P / Rinjani Kwinara Nastine yang selalu kalah di partai sebelumnya masih saja dipertahankan tim pelatih, di mana mereka tak mampu mempertahankan keunggulan melawan wakil China, Chen Jun Ting Cao Zi Han dengan kedudukan 14-18.
Thalita R Wiryawan yang tampil di partai kedelapan, menipiskan ketertinggalan melawan wakil China, Liu Si Ya dengan kedudukan 23-27.
Di partai kesembilan tunggal putra, Moh Zaki Ubaidillah yang kembali turun tak mampu membalikan keadaan saat melawan wakil China, Liu Yang Ming Yu dengan kedudukan 32-36.
Sedangkan di partai kesepuluh ganda putra, M Rizky Mubarrok / Raihan Daffa Edsel P tak mampu menyelamatkan Indonesia dari kekalahan babak kedua melawan wakil China, Chen Jun Ting / Liu Jun Rong dengan kedudukan akhir 44-45.
Artikel Tag: Indonesia, China, eng hian, Kejuaraan Dunia Junior 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kejuaraan-dunia-junior-skuad-indonesia-siap-berjuang-di-nomor-individual
