Ligaolahraga.com -
Jelang Piala Dunia FIFA 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028, pemerintahan Presiden Donald Trump mengeluarkan instruksi baru terkait visa fans olahraga.
Instruksi itu memerintahkan seluruh kantor diplomatik AS di dunia untuk mempercepat proses visa bagi para fans olahraga, atlet, dan mereka yang terlibat dalam event besar lainnya.
Instruksi tersebut terungkap melalui dokumen yang bocor ke Associated Press, berisi arahan agar permohonan visa fans terkait event olahraga global ditempatkan di posisi teratas daftar antrean.
Kebijakan ini menempatkan para fans olahraga dalam kategori prioritas yang sama dengan investor asing yang berniat menanamkan modal besar di Amerika Serikat.
Langkah ini muncul di tengah meningkatnya tekanan terhadap sistem imigrasi AS yang kini dibayangi prosedur wawancara wajib, pemeriksaan keamanan lebih ketat, serta keterbatasan jadwal wawancara konsuler yang sering kali memicu penundaan panjang.
Trump sebelumnya sempat menyampaikan bahwa ia ingin para penggemar dari seluruh dunia dapat hadir langsung menyaksikan turnamen besar tersebut.
Pernyataannya dianggap kontras dengan pendekatan imigrasi ketat pemerintahannya, yang selama ini memperkuat razia, deportasi, serta pengawasan di perbatasan.
Ketegangan ini juga mencuat ketika beberapa pengunjung menghadapi hambatan masuk selama gelaran Piala Dunia Antarklub di AS, sementara kasus serupa menjadi sorotan publik saat LA Dodgers mengumumkan bantuan sebagai respons atas gelombang razia imigrasi yang memengaruhi banyak keluarga Latino.
Di sisi lain, sejumlah pejabat lokal, termasuk Wali Kota Los Angeles Karen Bass, tetap kritis terhadap kebijakan federal yang berpotensi mengganggu keharmonisan sosial menjelang olimpiade.
Ia menyoroti kemungkinan dampak negatif pada perekonomian lokal bila aturan terlalu mengekang komunitas imigran maupun wisatawan internasional.
Dalam lingkup lebih luas, kebijakan imigrasi juga bersinggungan dengan isu olahraga.
Trump telah berulang kali mengkritik partisipasi atlet transgender dan bahkan memperkenalkan aturan visa baru yang dapat melarang masuk peserta turnamen tertentu.
Pemerintah juga memperketat persyaratan bagi pemohon visa kerja H-1B, terutama bagi individu yang dianggap terlibat dalam “sensor terhadap warga Amerika” di platform digital atau media internasional.
Dokumen bocor tersebut menunjukkan susunan prioritas baru: visa bagi penggemar olahraga harus diproses lebih cepat daripada sebagian besar permohonan B1/B2 lainnya, kecuali yang berkaitan langsung dengan program reindustrialisasi AS.
Selain itu, pelamar seperti diplomat, tenaga medis, pekerja musiman, pemuka agama, serta mahasiswa di kampus dengan proporsi murid asing rendah juga mendapatkan jalur cepat.
Inisiatif FIFA Pass, yang diumumkan Trump bulan lalu, menjadi salah satu langkah konkret untuk mengurangi kemacetan janji wawancara.
Pemerintah mengklaim bahwa tambahan lebih dari 400 petugas konsuler telah dikirim ke berbagai negara untuk menangani permintaan visa terkait event olahraga, sehingga 80% pemohon kini bisa mendapatkan jadwal dalam 60 hari.
Meski begitu, tantangan tetap besar.
Banyak negara masih menghadapi antrean berbulan-bulan, sementara sebagian pendukung dari negara yang sebelumnya terkena larangan masuk—seperti Haiti dan Iran—belum sepenuhnya yakin apakah mereka dapat melakukan perjalanan untuk mendukung tim nasional mereka.
Meski Trump menjamin visa untuk atlet dan ofisial, belum jelas apakah aturan yang sama akan diterapkan untuk event besar lainnya.
Dengan roadmap menuju Piala Dunia 2026 yang semakin dekat dan persiapan Olimpiade LA 2028 yang terus bergulir, pemerintah AS harus mencari keseimbangan antara keamanan nasional dan keterbukaan global.
Di tengah kebijakan yang berubah cepat dan perhatian internasional yang tajam, masa depan arus wisata olahraga ke Amerika Serikat akan tetap menjadi isu strategis yang menentukan reputasi negara itu sebagai tuan rumah ajang olahraga terbesar dunia.
Artikel Tag: fans
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/kebijakan-visa-as-prioritaskan-fans-olahraga-jelang-pd-2026-dan-la-2028

4 hours ago
3

















































