3 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Kalender tenis telah mendapatkan banyak kritikan dalam satu musim terakhir dan hal tersebut tampaknya tidak akan berhenti setelah Karolina Muchova menyuarakan hal yang sama.
Carlos Alcaraz dan Iga Swiatek sama-sama mengkritik jumlah turnamen tenis yang saat ini diharapkan dilakoni oleh para petenis. Tetapi, kedua petenis juga mendapatkan kecaman atas komentar-komentar tersebut dengan petenis berkebangsaan Spanyol disebut munafik karena melakoni sejumlah ajang eksibisi. Terlepas dari hal tersebut, petenis lain yang pernah menjadi finalis Grand Slam juga menyampaikan pendapatnya tentang jadwal tenis saat ini.
Petenis yang menghadapi banyak kesulitan dalam kariernya adalah petenis berkebangsaan Ceko yang menjadi runner up French Open musim 2023. Ia merupakan salah satu petenis yang harus berhadapan dengan banyak cedera.
Sementara ia mencoba memulihkan tubuhnya selama pramusim, petenis berkebangsaan Ceko berbicara kepada Forbes Ceko tentang sejumlah isu. Salah satu topiknya adalah jadwal tenis, yang ia sangat kritik dan menyebutkan hal yang ‘sangat ekstrim’.
“Saya setuju. Saya pikir itu sangat ekstrim,” ungkap Muchova. “Ketika anda menyelesaikan sebuah musim dengan berada di peringkat 20 besar, banyak orang mengatakan, berliburlah. Tetapi peraturannya sangat ketat.”
“Saya harus melakoni enam turnamen WTA level 500 dan semua turnamen WTA level 1000, yang seringkali berlangsung selama dua pekan, tentu semua Grand Slam. Jika saya harus melakukannya tanpa penalti, saya akan terbang ke Australia di awal musim, lalu bertemu anda di sini pada bulan November.”
Petenis peringkat 19 dunia lalu ditanya tentang denda yang petenis terima yang kemudian ia jawab bahwa ia harus membayar $15.000 awal musim ini meskipun ia cedera.
“Semakin tinggi peringkat anda, semakin tinggi dendanya,” tambah Muchova. “Ketika saya tidak melakoni turnamen WTA level 500 musim ini, dendanya $15.000. Dan saya saat ini menghuni peringkat 16 dunia, yang sangat besar untuk petenis peringkat 5 besar. Ditambah, anda membayar bahkan jika anda cedera, yang menjadi kasus saya.”
“Ada lebih banyak peraturan yang bodoh. Sejumlah petenis putri terbaik kini lebih sering mundur dari turnamen dan lebih menjaga kesehatan mereka, yang menjadi hal tepat menurut opini saya, tetapi di peringkat 10 besar, anda mendapatkan uang yang berbeda dibandingkan petenis lain yang berada di posisi yang lebih rendah. Mereka kadang-kadang memasuki lapangan, bahkan jika mereka tidak bisa berjalan.”
Setelah melalui musim 2025 yang berlangsung pasang surut, Muchova akan mengawali musim 2026 di Brisbane sebelum menuju Melbourne untuk Australian Open.
Artikel Tag: Tenis, Karolina Muchova
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/karolina-muchova-sebut-jadwal-turnamen-sebagai-hal-yang-ekstrim
