Ligaolahraga.com -
Hangzhou - Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, menampilkan performa solid untuk mengalahkan pasangan Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, dalam pertandingan kedua Grup B mereka, sehingga semakin mendekati babak gugur BWF World Tour Finals di Hangzhou pada Kamis malam .
Pasangan ganda putra India yang pernah menduduki peringkat 1 dunia itu memperkuat pertahanan mereka dan mendominasi jalannya pertandingan untuk mencatat kemenangan 21-11, 16-21, 21-11 atas pasangan peringkat 8 dunia Alfian dan Fikri dalam pertandingan ganda putra yang berlangsung selama satu jam.
Dengan dua kemenangan dari dua pertandingan, Satwik dan Chirag kini memimpin grup dan telah membangun keunggulan yang cukup besar dalam selisih poin.
Pasangan unggulan ketiga Satwik/Chirag akan menghadapi pasangan unggulan kedua Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dalam pertandingan grup terakhir mereka pada hari Jumat.
Menghadapi pasangan yang dikenal karena keterampilan lini depan mereka yang luar biasa, tanggung jawab berada di pundak Chirag, tetapi ia didukung dengan baik oleh Satwik, yang menampilkan performa tanpa cela.
Tim India mengubah pendekatan agresif mereka menjadi perpaduan yang lebih seimbang antara pukulan dan kecepatan untuk melawan tim Indonesia. Dua dorongan kuat dari Chirag dan serangkaian pukulan tepat sasaran di dekat net dari para pemain Indonesia yang gugup membuat India unggul 6-0 di game pembuka.
Fokusnya adalah memperbaiki situasi servis dan penerimaan serta menjaganya tetap ketat, dan India berhasil melakukannya untuk memasuki jeda pertengahan game dengan keunggulan telak 11-2.
Alfian dan Fikri mulai memberi tekanan pada tim India dalam reli untuk mengurangi selisih skor menjadi 6-12. Chirag sekali lagi tampil gemilang dengan pukulan menyilang lapangan untuk merebut kembali servis. Namun, pertahanan tim India goyah sehingga lawan mereka berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 9-13. Ia kemudian membalas dengan dua smash keras untuk memperlebar keunggulan menjadi 18-10.
Pasukan India tidak mencoba terlibat dalam baku tembak berkepanjangan dengan pasukan Indonesia, melainkan melepaskan tembakan awal untuk mendominasi.
Satwik/Chirag meraih 10 poin permainan dan berhasil memanfaatkan kesempatan kedua mereka setelah beberapa pertukaran serangan yang kurang memuaskan.
Pada game kedua, kedua pasangan bermain imbang 3-3 di awal pertandingan. Pasangan Indonesia tidak memberi kesempatan kepada pasangan India untuk menyerang dan unggul empat poin menjadi 8-3, memaksa lawan melakukan kesalahan dengan menjaga kok tetap datar dan rendah.
Satwik berhasil merebut kembali servis dengan dorongan sebelum bola membentur net, yang merupakan pukulan keberuntungan, membuat skor menjadi 4-9. Sebuah smash melompat dari Chirag mempersempit selisih, dan para pemain India memadukan pukulan mereka dan memvariasikan tempo untuk unggul 8-9. Saat jeda, para pemain Indonesia unggul 11-9 setelah Chirag terpeleset.
Para pemain India berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11-11, tetapi Alfian dan Fikri kembali bangkit dan unggul 15-12, lalu 17-13, meskipun Chirag berhasil melakukan pukulan dari belakang punggung dan mengambil bola rendah dengan baik untuk menjaga reli tetap hidup.
Pada kedudukan 14-18, tim India memainkan reli yang luar biasa, dengan Chirag yang tak kenal lelah menunjukkan dominasinya. Namun, ia kehilangan fokus di saat berikutnya ketika skor menjadi 19-15. Sebuah tembakan meleset memberikan empat poin game kepada tim Indonesia, yang langsung memanfaatkannya untuk memaksa set penentu.
Pada game ketiga, tim Indians unggul 6-2, termasuk dua tembakan akurat yang mendarat di garis belakang. Satwik/Chirag menunjukkan antisipasi yang baik untuk melaju hingga 9-3. Chirag mengukuhkan keunggulan telak 11-4 dengan sebuah smash setelah reli panjang yang saling berjalin. Alfian melepaskan tembakan keras ke net setelah peluit babak kedua dibunyikan, tetapi tim Indonesia kembali meningkatkan tempo permainan dan mencetak empat poin berturut-turut sehingga skor menjadi 9-12.
Reli menjadi lebih cepat dan lebih panjang saat tim India unggul 16-10 setelah tim Indonesia dua kali gagal mencetak poin. Sebuah pelanggaran terhadap Satwik yang dilakukan Alfian sempat menyelamatkan tim Indonesia, tetapi kesalahan terus terjadi sehingga skor menjadi 18-11 untuk keunggulan India setelah momen brilian lainnya dari Satwik.
Dua tembakan yang meleset dari pemain Indonesia memberikan sembilan match point kepada pemain India, yang kemudian memastikan kemenangan ketika lawan mereka kembali melakukan kesalahan dengan memasukkan bola ke net.
Artikel Tag: Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, Fajar Alfian, Muhammad Shohibul Fikri, BWF World Tour Finals 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kalahkan-fajarrian-satwikchirag-jaga-peluang-ke-semifinal-wtf-2025

5 hours ago
2

















































