Juarai Australian Open, Ini 4 Tonggak Bersejarah Yang Madison Keys Torehkan

1 week ago 9

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Hari ke-14 Australian Open musim 2025 menjadi saksi ketika Madison Keys memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Rod Laver Arena, Melbourne.

Petenis unggulan ke-19 memenangkan final Australian Open dengan tiga set atas juara bertahan sekaligus petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka.

Kemenangan tersebut menempatkan dirinya dalam sejarah tenis. Berikut beberapa tonggak bersejarah yang ia torehkan setelah mengangkat trofi Daphne Ackers (trofi kemenangan Australian Open nomor tunggal putri):

Madison Keys menjadi petenis putri tertua yang memetik kemenangan atas petenis peringkat 1 dan 2 dunia di semifinal dan final Grand Slam

Petenis AS memenangkan gelar di Melbourne salah satunya dengan menaklukkan dua petenis unggulan teratas di semifinal dan final setelah ia mengalahkan petenis unggulan kedua, Iga Swiatek di semifinal dan petenis unggulan pertama, Sabalenka di final.

Menginjak usia 29 tahun 342 hari, ia menjadi petenis putri tertua yang menorehkan pencapaian tersebut di Australian Open musim 2025.

Ia mematahkan rekor rekan senegaranya, Venus Williams yang berusia 25 tahun 15 hari ketika memenangkan Wimbledon musim 2005 dan dalam perjalanan memenangkan gelar tersebut, ia mengalahkan Maria Sharapova di semifinal dan Lindsay Davenport di final.

Madison Keys berada di posisi keempat sebagai petenis dengan penampilan terbanyak di Grand Slam sebelum memenangkan gelar tersebut untuk kali pertama

Di antara petenis putri maupun putra, petenis AS berada di posisi keempat dengan penampilan terbanyak di Grand Slam sebelum akhirnya ia memenangkan gelar tersebut untuk kali pertama. Australian Open musim 2025 merupakan Grand Slam ke-46 dalam kariernya.

Ia bergabung dengan Marion Bartoli (penampilan ke-47), Goran Ivanisevic (penampilan ke-49), dan Flavio Penetta (penampilan ke-49).

Petenis AS sebelumnya pernah melakoni final US Open musim 2017 tetapi kalah dari rekan senegaranya, Sloane Stephens.

Madison Keys memenangkan Australian Open dengan mengamankan peluang match point

Di semifinal melawan Swiatek, petenis unggulan ke-19 menghadapi peluang match point, tetapi ia menemukan jalan dan memenangkan pertandingan dengan memenangkan babak tiebreak di set ketiga. Hal tersebut membuat ia menjadi petenis putri pertama sejak Swiatek yang memenangkan gelar Grand Slam dengan mengamankan peluang match point, yaitu di French Open musim 2024 melawan Naomi Osaka.

Menariknya, Osaka menjadi petenis putri terakhir yang memenangkan gelar Australian Open usai mengamankan peluang match point, yaitu pada musim 2021 ketika melawan Garbine Muguruza di babak keempat.

Madison Keys menjadi petenis putri pertama di Open Era yang memenangkan empat laga tiga set secara beruntun demi memenangkan Grand Slam

Petenis AS kini menjadi satu-satunya petenis putri yang memenangkan empat laga tiga set secara beruntun demi memenangkan gelar Grand Slam.

Petenis unggulan ke-19 mengalahkan petenis unggulan keenam, Elena Rybakina di babak keempat; petenis unggulan ke-28, Elina Svitolina di perempatfinal sebelum menundukkan Swiatek di semifinal dan Sabalenka di final.

Ia juga memenangkan laga lain dengan tiga set di Melbourne musim ini ketika ia mengandaskan Elena Gabriela Ruse di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Madison Keys, Aryna Sabalenka, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/juarai-australian-open-ini-4-tonggak-bersejarah-yang-madison-keys-torehkan

Read Entire Article
Sports | | | |