Jorge Martin Jujur Sempat Iri Lihat Bezzecchi Menang Bareng Aprilia

3 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Jorge Martin akhirnya buka suara soal perasaannya ketika Marco Bezzecchi meraih kemenangan bersama Aprilia di MotoGP 2025. Di tengah konflik kontrak dan niat hengkang ke Honda, Martin mengaku kemenangan itu justru sempat membuatnya tidak nyaman.

Jorge Martin menjalani musim debut yang sangat berat bersama Aprilia di MotoGP 2025. Rentetan cedera membuat pebalap asal Spanyol itu hanya mampu tampil di tujuh dari 22 seri, sekaligus memicu konflik serius dengan Tim Pabrikan asal Noale tersebut.

Martin bergabung dengan Aprilia pada 2025 setelah gagal mendapatkan kursi tim pabrikan Ducati, yang memilih merekrut Marc Marquez. Keputusan itu datang setelah Martin dua musim beruntun bersaing dalam perebutan gelar bersama Pramac.

Namun harapan besar itu runtuh akibat cedera beruntun. Insiden terparah terjadi di MotoGP Qatar ketika Martin mengalami hemopneumothorax dan patah 11 tulang rusuk. Situasi tersebut mendorongnya untuk mengaktifkan klausul performa dan mencoba keluar dari kontraknya dengan Aprilia.

Masalahnya Aprilia menilai klausul itu tidak sah karena Martin minim tampil akibat cedera. Konflik pun memanas, bahkan Martin sempat menyepakati kontrak dengan Honda untuk 2026. Namun kesepakatan itu tak pernah difinalisasi karena Aprilia bersikukuh mempertahankannya, hingga akhirnya Honda mundur dan memilih mempertahankan Luca Marini.

Di tengah kekisruhan tersebut, Marco Bezzecchi justru menunjukkan performa solid. Pebalap Italia itu meraih kemenangan di MotoGP Inggris 2025 di Silverstone, memanfaatkan kegagalan Fabio Quartararo, sekaligus membuka rangkaian sembilan podium sepanjang musim.

Kemenangan itu memunculkan perasaan campur aduk bagi Martin. Ia mengakui tidak sepenuhnya senang melihat Aprilia meraih hasil besar saat dirinya justru sedang berusaha pergi.

“Itu situasi yang sulit. Di satu sisi, bagus melihat Aprilia bekerja dengan baik dan itu memotivasi saya untuk comeback. Tapi di sisi lain, saya sedang berkonflik dengan mereka, dan jujur saya tidak terlalu suka melihat mereka (Aprilia bersama Bezzecchi) tampil bagus,” ujar Martin kepada The Race.

Martin bahkan mengaku sengaja menjauh dari MotoGP untuk sementara waktu demi memulihkan kondisi mentalnya.

“Saya hampir tidak menonton balapan. Saya butuh benar-benar menjauh dari motor selama sebulan, dan justru di periode itu Marco menang di Silverstone.”

Meski begitu, seiring berjalannya waktu, sudut pandang Martin berubah. Ia kini melihat kemenangan Bezzecchi sebagai bukti nyata potensi RS-GP25.

“Sekarang saya sadar itu hal yang sangat positif. Saya merasa nyaman kembali dengan Aprilia dan bangga menjadi pebalap Aprilia. Saya senang Massimo Rivola mempertahankan saya dan akhirnya kami bisa berjalan ke arah yang sama.”

Sepanjang MotoGP 2025, Aprilia mencatat empat kemenangan, tiga di antaranya diraih Bezzecchi. Ia juga menang di Portugal dan Valencia, serta menyabet kemenangan Sprint di Misano, Mandalika, dan Phillip Island. Satu kemenangan lain dipersembahkan Raul Fernandez.

Bagi Jorge Martin, musim 2026 akan menjadi titik balik. Selain ingin bangkit dari mimpi buruk cedera, pasar pebalap MotoGP juga diprediksi bakal meledak. Mayoritas kontrak akan berakhir, dan Honda disebut belum sepenuhnya menutup peluang merekrut Martin untuk 2027.

Artikel Tag: Jorge Martin, MotoGP 2026, aprilia, Marco Bezzecchi

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/jorge-martin-jujur-sempat-iri-lihat-bezzecchi-menang-bareng-aprilia

Read Entire Article
Sports | | | |