3 hours ago
1
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Jordan Pickford menilai Everton tampil solid meski harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor tipis 0-1 di Hill Dickinson Stadium, Ahad (21/12) dini hari WIB. Kiper timnas Inggris itu juga merespons chant kontroversial dari suporter tim tamu yang kembali terdengar di kandang The Toffees.
Arsenal memastikan kemenangan lewat penalti Viktor Gyokeres pada menit ke-27 setelah Jake O’Brien melakukan handball saat duel udara menghadapi Riccardo Calafiori. Wasit Sam Barrott awalnya tidak melihat insiden tersebut, namun mengubah keputusan setelah meninjau monitor VAR atas rekomendasi Michael Salisbury.
“Semua orang tahu betapa berbahayanya Arsenal dari situasi bola mati,” kata Jordan Pickford. “Awalnya saya pikir Jake menyundul bola dengan sangat bagus, lalu VAR masuk. Begitulah adanya. Saya selalu percaya diri bisa menepis penalti, jadi tentu kecewa. Di level tertinggi, detail kecil seperti ini sangat menentukan.”
Everton sempat melayangkan klaim penalti ketika William Saliba dianggap menendang Thierno Barry di kotak terlarang, namun tidak dikabulkan. Pickford mengaku belum melihat ulang momen tersebut. “Saya belum melihat tayangannya, jadi tidak tahu. Bisa jadi terlalu ringan, bisa juga tidak. Yang terpenting bagaimana kami terus menciptakan peluang dan menekan lawan.”
Penampilan Everton sendiri mendapat pujian dari Pickford. Menurutnya, Arsenal kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah sebelum penalti tersebut. “Kami sangat berkomitmen melawan tim pemuncak klasemen. Semua pemain bekerja mati-matian, pemain pengganti juga tampil luar biasa. Kami bertahan dengan sangat baik dan tidak memberi mereka banyak peluang.”
Ia menambahkan, kegagalan mencetak gol lebih dulu menjadi pembeda. “Kami ingin meraih tiga poin atau setidaknya tidak kalah di stadion ini. Itu yang mengecewakan. Tapi sisi positifnya, kami bermain bagus dan sangat tangguh. Selisihnya hanya margin kecil dalam dua laga terakhir.”
Laga ini juga kembali diwarnai chant “Feed the Scousers” dari suporter Arsenal, seperti yang sebelumnya terjadi saat Everton menghadapi Nottingham Forest dan Chelsea. Nyanyian tersebut disambut sorakan tidak setuju dari fans tuan rumah, sementara layar stadion menampilkan logo Fans Supporting Foodbanks.
Menanggapi hal itu, Pickford bersikap tenang. “Itu bagian dari sepak bola. Kami sebagai klub dan orang Merseyside tidak boleh terpancing. Di mana pun akan selalu ada chant yang tidak disukai. Yang penting itu tidak memengaruhi kami di lapangan.”
Artikel Tag: Jordan Pickford, Everton, Arsenal, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/jordan-pickford-bangga-everton-bikin-arsenal-kesulitan-meski-kalah-tipis
