5 hours ago
5
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Alexei Popyrin berusaha mendapatkan kembali konsistensi dan level permainan yang tidak ia dapatkan selama musim 2025, sebagian karena cedera punggung yang kini telah pulih.
Petenis berkebangsaan Australia ingin melupakan musim 2025 yang mengecewakan. Setelah musim 2024, di mana ia memenangkan gelar Masters di Kanada dan menghuni peringkat 19 dunia, pada musim 2025, baik permainan, kondisi fisik, maupun kondisi mentalnya, tidak mendukungnya untuk menjadi salah satu petenis terbaik dunia.
Bahkan, ia mengalami kemunduran pada musim 2025, dengan berakhir di peringkat 53 dunia, tidak memenangkan satu gelar pun, dan mencatatkan 12-23. Itulah mengapa ia tidak ingin melanjutkan dinamika negatif tersebut dan bertujuan untuk memasuki musim 2026 sebagai petenis yang tajam dan mampu mengejutkan petenis terbaik dunia, seperti yang ia lakukan ketika menghadapi Novak Djokovic di US Open musim 2024.
Menurut sang petenis sendiri, pramusim mengizinkannya untuk melepaskan diri dari musim di mana ia tidak menikmati tenis, terutama karena sakit punggung yang bahkan menghilangkan keinginannya untuk melakukan perjalanan ke turnamen ATP. Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancara dengan Tennis Australia sebelum memulai musim 2026 di Brisbane.
Ia mengakui bahwa ia merasa siap untuk musim 2026 setelah musim 2025 yang ingin ia lupakan.
“Saya merasa beruntung sebagian keluarga saya tinggal di Dubai. Saya bisa mengundang beberapa keluarga tunangan saya untuk menghabiskan Hari Natal, yang sangat menyenangkan. Sungguh luar biasa menghabiskan waktu di rumah. Saya merasa sama sekali berbeda dengan bagaimana perasaan saya ketika tiba di Brisbane musim 2025. Saya merasa lebih segar, positif, bersemangat untuk musim yang baru, dan ini benar-benar perasaan yang positif,” jelas Popyrin.
Ia juga termotivasi dengan hal yang bisa ia capai di musim yang baru.
“Saya percaya bahwa selama saya mempersiapkan diri, saya merasa saya memiliki level yang saya inginkan, tetapi penting bagi saya untuk fokus dan saya merasa bahwa pramusim telah berjalan dengan sangat baik. Cara saya sampai ke pekan terasa luar biasa. Saya berharap dapat terus seperti ini sampai akhir musim,” tambah Popyrin.
Ia mengakui bahwa ia terpuruk dan banyak hal tidak meningkat setelah babak pertama Wimbledon.
“Saya pikir itu dimulai di Wimbledon. Saya melalui jalan yang terjal. Saya menghabiskan beberapa pekan untuk beristirahat, lalu saya kembali dengan perasaan yang positif, tetapi kemudian saya mengalami cedera. Ketika saya kembali dari cedera, saya tidak terlalu menikmati perjalanan,” tutur Popyrin.
“Saya ingin tinggal di rumah dan saya harus mengerahkan usaha keras untuk melakukan perjalanan. Saya berbicara dengan tim saya di akhir musim dan saya mengatakan kepada mereka, ‘Musim depan, saya ingin melakukan hal dengan sedikit berbeda’. Saya hanya ingin menikmati waktu perjalanan saya, melakukan hal yang saya nikmati lebih di luar lapangan, lalu fokus ketika saya di atas lapangan.”
“Kini saya merasa sangat baik. Saya pikir ini akan menjadi kali terakhir saya berbicara tentang musim 2025 dan mulai sekarang, saya hanya ingin menatap musim-musim yang akan datang. Saya ingin melupakan musim 2025 dan menantikan musim 2026 dengan penuh semangat, mencoba menerapkan pola pikir baru itu.”
Artikel Tag: Tenis, Alexei Popyrin
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jelang-musim-2026-alexei-popyrin-merasa-lebih-segar-dan-positif
