Jaylen Brown Jadi Pengatur Serangan dan Pendorong Kebangkitan Celtics

6 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Sesaat setelah kemenangan tandang impresif atas Cleveland pada akhir November, pelatih Boston Celtics Joe Mazzulla mendapat pertanyaan tentang kemampuan Jaylen Brown membaca permainan.

Pertanyaan itu berangkat dari performa 11 asist Brown—menyamai rekor musim regulernya—namun juga menyiratkan isu yang lebih besar: Brown kini bukan hanya meningkatkan level permainannya, tetapi juga mengangkat kapasitas rekan setimnya.

Di lingkungan tandang yang keras melawan tim playoff, Brown bisa saja memaksakan diri sebagai mesin serangan utama, apalagi di musim ketika Boston tampil dengan roster yang sangat berbeda.

Namun ia hanya melepaskan 13 tembakan—urutan ketiga di tim—dan justru mencetak triple-double lewat 19 poin, 12 rebound, dan 16 lemparan bebas.

Menurut Mazzulla, inti perkembangan Jaylen Brown adalah membaca kapan waktunya menyerang dan kapan menciptakan peluang bagi orang lain.

Kemenangan tersebut menjadi awal dari lima kemenangan beruntun, membuat Celtics (15-9) meraih 10 kemenangan dari 12 pertandingan terakhir dan melesat dari peringkat 10 ke posisi 3 di Wilayah Timur.

Dengan Brown berperan sebagai “quarterback”, Boston memiliki serangan peringkat pertama NBA dalam dua pekan terakhir.

Kualitas kemenangan atas Pistons, Knicks, dan Cavs turut mengubah peta kekuatan di Timur pada musim yang seharusnya menjadi masa transisi bagi Boston.

Secara teori, Celtics tidak seharusnya berada di posisi ini.

Cedera Achilles Jayson Tatum delapan bulan lalu memicu perubahan besar: perpindahan kepemilikan, pelepasan pemain penting seperti Al Horford, Jrue Holiday, dan Kristaps Porziņģis, serta masuknya banyak wajah baru.

Musim ini diperkirakan menjadi masa “reset”, membangun pondasi baru di sekitar Brown. Namun seorang Finals MVP tidak mudah ditepikan.

Dengan absennya para kreator utama, Jaylen Brown mengambil alih beban ofensif dan justru membuka lapisan baru dalam kreativitas bermainnya.

Persentase penggunaan bolanya naik hingga 36,5%—tertinggi sepanjang kariernya. Lebih impresif lagi, ia kini mengasilkan asist untuk hampir satu dari empat tembakan rekan setimnya.

Lompatan 12% dalam assist rate dibanding musim perebutan gelar menunjukkan evolusi signifikan di musim ke-10-nya.

Perubahan gaya Brown selaras dengan sistem Mazzulla, yang tidak memaksanya keluar dari zona nyaman.

Tembakannya hanya naik empat kali per gim dibanding musim lalu, tetapi dengan mentalitas baru: memprioritaskan pengambilan keputusan dan efisiensi.

Dalam sistem yang sabar dan berbasis eksploitasi celah pertahanan lawan, Jaylen Brown menjadi pengendali utama.

Statistik menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya dalam kariernya, aksi pick-and-roll menjadi pilihan utama Brown di half-court, melampaui isolasi atau transisi.

Hasilnya efektif: ketika Brown mendapatkan ruang untuk menyerang, Celtics mencetak 1,41 poin per possesion pada tembakan dua angka dan 1,2 pada tembakan tiga angka.

Ketika lawan mencoba menutup celah, Boston tetap berada pada persentil ke-85 atau lebih baik.

Brown juga tidak bekerja sendirian. Payton Pritchard dan Derrick White membentuk trio pengendali serangan yang menjaga lawan tetap tidak nyaman.

Boston juga masuk lima besar rebound ofensif, memberi tambahan peluang yang semakin menumpuk keunggulan mereka.

Namun, pertanyaannya: bisakah Boston mempertahankan ini?

Beban Jaylen Brown sangat tinggi—hampir 40% usage rate dan 27,6% assist rate pada awal Desember—angka yang jarang terjadi untuk pemain 29 tahun yang tampil 37 menit per malam.

Jika ia terus bermain seperti ini, spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya Tatum musim ini bisa menguat.

Untuk saat ini, proses ofensif Brown—baik sebagai kreator maupun pencetak angka (29,1 PPG, keenam NBA)—menjadi fondasi vital kebangkitan Boston.

Dan seperti kata Brown, tim ini masih terus bertumbuh setiap hari.

Artikel Tag: Jaylen Brown

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/jaylen-brown-jadi-pengatur-serangan-dan-pendorong-kebangkitan-celtics

Read Entire Article
Sports | | | |