CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 17:05 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan situasi pascabanjir Sumatra kini sudah terkendali. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Prabowo Subianto menjawab kritik dari berbagai pihak yang mendesak penetapan status darurat bencana nasional atas banjir dan longsor di Pulau Sumatra.
Ia mengatakan situasi kini sudah terkendali. Prabowo memastikan pemerintah tak tinggal diam dan akan terus memonitor situasi di lokasi.
"Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional, kita sudah kerahkan, ini 3 provinsi dari 38 provinsi. Jadi situasi terkendali, saya monitor terus," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna, Jakarta, Senin (15/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menyampaikan pemerintah berencana akan membentuk badan atau satuan tugas khusus dalam merehabilitasi dan rekonstruksi daerah terdampak.
Ia menyebut pemerintah nantinya akan segera membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak.
Prabowo juga menyebut sejauh ini pemerintah juga telah mengerahkan 50 ribu personel TNI/Polri ke wilayah terdampak bencana.
Selain itu, Prabowo menyebut pemerintah juga telah mengerahkan lebih dari 60 unit helikopter dan belasan pesawat ke lokasi terdampak.
"Kita sudah kerahkan 50 ribu TNI/Polri, itu setingkat 50 batalyon di daerah terdampak. kalau dibilang negara tidak hadir," kata Prabowo seraya menghela napas.
Ia pun mengatakan mereka yang menyebut negara tidak hadir itu memiliki agenda-agenda lain.
"Kita waspada saja, unsur-unsur yang memang punya agenda-agenda lain," katanya.
(mnf/isn)

1 hour ago
1

















































