Ipswich Town akan Evaluasi Lonjakan Cedera Musim Ini

2 months ago 44

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Manajer Ipswich Town, Kieran McKenna, mengungkapkan bahwa klub akan melakukan evaluasi internal terkait banyaknya cedera yang menimpa para pemain musim ini.

Saat ini, Ipswich kehilangan 11 pemain tim utama karena berbagai masalah kebugaran, termasuk Aro Murc (bahu), Christian Walton (selangkangan), Cameron Burgess (betis), Axel Tuanzebe (hamstring), Kalvin Phillips (betis), Wes Burns (lutut), Chiedozie Ogbene (lutut), Julio Enciso (lutut), Omari Hutchinson (lutut), Samie Szmodics (pergelangan kaki), dan Conor Chaplin (lutut).

Selain itu, sejumlah pemain lain juga sempat absen karena cedera sepanjang musim ini, termasuk Cieran Slicker, Ben Johnson, Jacob Greaves, Sam Morsy, Jens Cajuste, Jack Taylor, Massimo Luongo, Nathan Broadhead, dan George Hirst. Ketika ditanya tentang masalah ini, Kieran McKenna menegaskan bahwa tidak ada satu penyebab pasti di balik tingginya jumlah cedera yang dialami timnya.

"Selalu ada banyak faktor yang berperan, dan tidak semuanya bisa kami ungkapkan secara publik. Namun, tentu saja kami akan mengevaluasinya secara internal," ujar McKenna. Ia menambahkan bahwa dalam sepak bola, keberuntungan juga memainkan peran dalam cedera pemain. Ipswich telah mengalami beberapa periode di mana jumlah pemain cedera meningkat drastis, termasuk pada musim pertamanya di League One.

McKenna menjelaskan bahwa beberapa cedera serius yang dialami pemainnya, seperti cedera ligamen cruciate dan Achilles yang diderita Wes Burns dan Chiedozie Ogbene, tidak bisa diprediksi atau dicegah. "Jika ada yang bisa meramal cedera semacam itu, maka cedera tersebut tidak akan terjadi karena itu adalah cedera paling serius dalam sepak bola," katanya.

Beberapa cedera lainnya juga disebabkan oleh insiden di lapangan, seperti Sam Szmodics dan Omari Hutchinson yang mengalami cedera akibat tekel, serta Conor Chaplin yang mengalami cedera lutut saat memblokir tembakan lawan. Bahkan, Axel Tuanzebe mengalami cedera akibat insiden domestik yang tidak disengaja.

McKenna juga menyoroti bahwa tingkat fisik Premier League yang sangat tinggi turut berkontribusi terhadap banyaknya cedera pemain Ipswich Town. "Kami bermain di liga paling fisik di dunia, dan banyak pemain kami belum pernah berkompetisi di level ini sebelumnya," jelasnya.

Menurut McKenna, perbedaan intensitas antara divisi yang lebih rendah dan Premier League membuat risiko cedera lebih besar. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa proses latihan telah disesuaikan sepanjang musim agar sesuai dengan tuntutan kompetisi.

Ipswich Town saat ini tertinggal lima poin dari zona aman di klasemen Premier League dan masih memiliki 11 pertandingan tersisa. Mereka akan menghadapi Crystal Palace pada Sabtu (8/3) dalam upaya untuk mengamankan posisi mereka di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Kieran McKenna menutup pembicaraan dengan menyatakan bahwa meskipun situasi cedera menjadi tantangan besar, tim harus tetap fokus dan berusaha mendapatkan hasil terbaik hingga akhir musim.

"Kami akan merefleksikan hal-hal yang bisa kami ubah dan tingkatkan, tetapi ada juga banyak faktor di luar kendali kami. Yang terpenting adalah tetap berjuang hingga akhir musim, seperti yang telah kami lakukan sepanjang tahun ini," pungkasnya.

Artikel Tag: ipswich town, Kieran McKenna

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ipswich-town-akan-evaluasi-lonjakan-cedera-musim-ini

Read Entire Article
Sports | | | |