Ini Alasan Rafael Nadal Tak Terlalu Rindukan Tenis Usai Pensiun

2 days ago 7

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Meskipun Rafael Nadal menghabiskan lebih dari dua dekade di turnamen ATP dan membangun karier yang gemilang, ia tidak terlalu merindukan tenis setelah ia pensiun.

Mantan petenis berkebangsaan Spanyol menjelaskan mengapa ia tidak merindukan hari-hari berkompetisi sejak ia menggantungkan raket.

Mantan petenis peringkat 1 dunia melakoni pertandingan pamungkas dalam kariernya di Davis Cup Finals, Malaga musim 2024 pada bulan November. Beberapa waktu sejak pensiun, ia menerima gelar doktor kehormatan dari University of Salamanca, berhasil masuk 10 besar di Sirkuit Golf Heksagonal FGB, dan baru-baru ini ia terlihat menghabiskan waktu di Hotel JW Marriott Marquis di Miami.

Mantan petenis yang mengoleksi 22 gelar Grand Slam juga telah disebut sebagai salah satu atlet Spanyol terbaik dalam sejarah oleh media besar Spanyol, Mundo Deportivo. Ia baru-baru ini menghadiri sebuah acara, di mana ia mendapatkan penghormatan atas karier yang begitu gemilang.

Di acara tersebut, mantan petenis berusia 38 tahun juga ditanya tentang bagaimana ia menyesuaikan diri dengan masa-masa pensiun. Ia pun mengungkapkan bahwa ia merasa sangat gembira setelah ia melakukan transisi ke dalam fase baru dalam hidupnya.

“Sempurna. Secara pribadi, saya merasa gembira dan berusaha beradaptasi dengan fase baru dalam hidup saya yang, untuk saat ini, saya kelola dengan baik. Saat ini, saya tidak merindukan hari-hari, saya baik-baik saja,” ungkap Nadal.

“Lima musim terakhir telah begitu menantang, yang juga membantu saya untuk tidak terlalu merindukan tenis. Saya pensiun tiga bulan lalu, saya tidak bisa mengatakannya dengan jelas, tetapi untuk saat ini, saya baik-baik saja.”

Kurangnya nostalgia mantan petenis berkebangsaan Spanyol untuk tenis tidak mengejutkan karena sebelumnya ia telah mengungkapkan bagaimana pensiun dari dunia tenis profesional memberinya kebahagiaan dan memberinya kebebasan untuk mengeksplorasi hal-hal yang ia minati dan ia korbankan demi tenis.

Dalam sebuah video dengan Kia, salah satu sponsor mantan petenis berkebangsaan Spanyol, ia membagikan bahwa ia harus mengorbankan kecintaannya terhadap olahraga lain, seperti golf dan sepak bola demi karier tenis tetapi mengungkapkan kegembiraan tentang menghidupkan kembali hal tersebut setelah ia memasuki masa pensiun.

“Ketika saya masih anak-anak, saya memainkan hampir setiap olahraga. Tentu, selama karier tenis saya, saya harus menghentikannya. Saya benar-benar percaya bahwa setelah karier saya, saya akan kembali, memulihkan kembali tahun-tahun yang tidak memungkinkan bagi saya untuk melakukan semua hal yang saya sukai. Itu membuat saya merasa bebas dan gembira,” tutur Nadal.

Meskipun Nadal tidak rindu untuk berkompetisi, ia tetap terlibat dengan tenis dengan menghadiri Next Gen ATP Finals musim lalu dan mengirimkan pesan penuh dukungan kepada Carlos Alcaraz dan lulusan dari akademinya, Maxwell Exsted setelah mengikuti kampanye mereka di Australian Open.

Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ini-alasan-rafael-nadal-tak-terlalu-rindukan-tenis-usai-pensiun

Read Entire Article
Sports | | | |