1 week ago
16
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Usai kalah di laga epik, termasuk menyia-nyiakan peluang match point demi lolos ke final Australian Open pertama, Iga Swiatek jelas kecewa dengan hal tersebut, tetapi juga memuji lawannya.
Di semifinal Australian Open yang total melibatkan 32 peluang break point, petenis AS, Madison Keys sukses menundukkan petenis unggulan kedua dan lolos ke final Grand Slam untuk kali kedua sejak kalah dari rekan senegaranya, Sloane Stephens di final US Open musim 2017.
Petenis berkebangsaan Polandia tidak bisa menentukan satu momen tertentu di mana pertandingan berubah dan malah memuji strategi berisiko tinggi Keys yang dipadukan dengan unforced error yang lebih sedikit.
“Itu hanya masalah satu atau dua bola. Pertandingan itu panjang, ada banyak perubahan momentum yang berbeda, dan ada banyak momen berbeda yang bisa saya deskripsikan. Saya pikir saya bermain dengan baik, tetapi ia bermain dengan lebih baik. Saya melakukan semua hal yang bisa saya lakukan. Saya pikir mungkin saya bisa memenangkannya jika saya bisa memenangkan poin-poin mudah dengan servis saya seperti yang ia lakukan. Ia selalu bisa kembali setelah bermasalah dengan servis, tetapi saya tidak servis dengan begitu baik. Jadi, mungkin itu yang membuat perbedaan,” jelas Swiatek.
Perjalanan petenis peringkat 2 dunia menuju semifinal Australian Open termasuk hanya kehilangan 14 game di lima perandingan dengan hanya dua petenis putri yang lolos ke babak yang sama dengan kehilangan game yang lebih sedikit. Kekalahan mengejutkan sang petenis membuat Grand Slam di Melbourne tidak akan mempertemukan dua petenis unggulan teratas demi yang akan memperebutkan posisi peringkat 1 dunia, meskipun ia membawa pulang hadiah uang lebih dari 1 juta dolar Australia.
Anehnya, set kedua hanya berlangsung kurang lebih selama 27 menit saja, di mana petenis berkebangsaan Polandia mengakui bahwa ia hanya berhenti bergerak, meskipun dua set lain berjalan dengan sangat ketat.
“Awalnya cukup ketat. Set kedua, pastinya, itu sesuatu yang ingin saya lupakan dan kembali dengan permainan saya. Saya bisa mengatakan bahwa di set pertama dan ketiga saya bisa merasakan permainan saya. Saya tidak 100 persen mengendalikan permainan seperti di pertandingan sebelumnya.
“Ia melakukan lebih sedikit kesalahan dibandingkan pertandingan lain yang saya menangkanmelawannya. Saya juga bertanding melawannya di Cincinnati, di mana ia bermain dengan sempurna dan saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya tahu ia bisa melakukan keduanya. Saya pikir ia hanya bermain dengan lebih solid daripada ketika kami melakoni pertandingan yang saya menangkan.”
“Secara umum, saya merasa cukup positif. Saya merasa sedikit lebih baik daripada musim-musim sebelumnya di sini. United Cup selalu membawa banyak emosi positif, tetapi di sini, saya selalu merasa tegang dan tidak selalu gembira. Musim ini berbeda. Yang pasti, memberi saya nuansa positif untuk sisa musim ini.”
Artikel Tag: Tenis, australian open, Iga Swiatek, Madison Keys
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-bersemangat-walau-menyia-nyiakan-peluang-emas-di-melbourne
