2 months ago
31
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Iga Swiatek dan Polandia berjuang sampai akhir, tetapi tidak mudah apalagi mereka kalah di semifinal Billie Jean King Cup, Malaga musim 2024 melawan Italia.
Usai petenis berkebangsaan Italia, Lucia Bronzetti mengalahkan Magda Linette, petenis peringkat 2 dunia menyamakan kedudukan setelah ia mengandaskan petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini.
Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam lalu kembali ke lapangan dan menyatukan kekuatan dengan rekan senegaranya, Katarzyna Kawa sebelum kalah dari Paolini dan Sara Errani.
Juara French Open musim 2024 mengakui bahwa tidak ada energi yang tersisa dalam dirinya karena harus melakoni dua pertandingan secara beruntun di semifinal Billie Jean King Cup.
“Sejujurnya, saya pikir saya tidak pernah selelah itu sebelumnya, terutama setelah pertandingan terakhir yang kami lakoni. Tetap saja, saya tidak memiliki penyesalan, saya berjuang demi setiap poin,” ungkap Swiatek.
“Mungkin ada momen di mana saya seharusnya bisa menyesuaikan diri dengan sedikit lebih baik, tetapi secara taktik saya melakukan kesalahan. Secara umum, saya pikir kami berjuang sampai akhir, kami mengerahkan semua kemampuan di atas lapangan.”
“Saya pikir saya tidak akan merasakan kekuatan apa pun pada keesokan harinya ketika saya bangun tidur. Saya merasa seluruh tubuh saya kesakitan. Saya pastinya memainkan beberapa pertandingan apik di Malaga musim ini, meskipun di pertandingan terakhir saya hanya berusaha bertahan secara fisik, tetapi saya merasa gembira bahwa saya mempertahankan konsentrasi saya di dua pertandingan meskipun di babak sebelumnya permainan saya tidak sesempurna itu.”
Setelah mengawali musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia, petenis berkebangsaan Polandia mengakhiri musim ini dengan menghuni peringkat 2 dunia, di belakang Aryna Sabalenka. Ia memenangkan gelar paling banyak dibandingkan petenis putri lain pada musim ini setelah ia memenangkan gelar French Open dan empat gelar turnamen WTA level 1000.
“Kini saya akan mengawali musim 2025 dengan target baru, saya menantikan untuk melakukannya, karena saya tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih bersama Wim Fissette. Jadi, akan menyenangkan untuk mencoba sesuatu yang baru,” sambung Swiatek.
Petenis berkebangsaan Polandia mengakui bahwa ia mengatasi tekanan menjadi petenis peringkat 1 dunia dengan lebih baik dibandingkan musim 2023.
“Saya mendapatkan banyak pengalaman. Saya pikir musim ini lebih mudah bagi saya ketika bermain sebagai petenis peringkat 1 dunia dan menahan beban itu. Musim lalu, saya banyak kesulitan dengan hal itu, tetapi pada musim 2024, saya banyak berkembang dalam aspek itu,” tutur Swiatek.
“Yang pasti, musim ini tampak sangat berbeda bagi saya dari French Open sampai seterusnya, tetapi paruh pertama musim ini hampir sempurna. Di paruh kedua, ada banyak pasang surut, jadi, saya membutuhkan waktu untuk menganalisa semua hal dan memandang setiap turnamen selangkah demi selangkah.”
Artikel Tag: Tenis, Billie Jean King Cup, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-akui-tak-ada-penyesalan-usai-billie-jean-king-cup
