Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Manajer Brighton & Hove Albion, Fabian Hurzeler, menyoroti kerasnya persaingan Premier League setelah timnya kembali gagal meraih kemenangan dan kini terpuruk ke peringkat ke-12 klasemen sementara. Kekalahan tipis 1-2 dari Arsenal menjadi pukulan lanjutan bagi The Seagulls yang belum menang dalam lima laga terakhir.
The Seagulls sempat berada dalam situasi sulit ketika Arsenal unggul dua gol lebih dulu di Emirates Stadium, Sabtu (27/12). Martin Odegaard membuka skor lewat gol pertamanya musim ini, sebelum Georginio Rutter mencetak gol bunuh diri yang membuat tuan rumah terlihat mengendalikan pertandingan.
Namun, Brighton bangkit di babak kedua. Diego Gomez memperkecil ketertinggalan pada menit ke-64 dan hampir menyamakan kedudukan, andai David Raya tidak melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang emas tersebut. Arsenal akhirnya bertahan dan mengamankan kemenangan, sekaligus menjauh dua poin dari Manchester City di puncak klasemen.
Bagi Brighton, hasil ini memperpanjang periode sulit. Mereka hanya mengoleksi dua poin dari lima pertandingan terakhir, sebuah catatan yang membuat posisi mereka melorot di papan tengah. “Kami harus membalikkan situasi ini, itu sudah pasti,” kata Fabian Hurzeler dalam konferensi pers usai laga.
Meski kecewa dengan hasil, pelatih asal Jerman itu menegaskan fokus utamanya tetap pada performa tim. “Kami harus fokus pada penampilan, bukan hanya hasil. Itu hal yang paling penting,” ujarnya. “Premier League itu kejam. Anda harus memaksimalkan performa, dan dari situlah hasil yang pantas akan datang.”
Hurzeler juga menyinggung detail kecil yang menurutnya masih menjadi masalah utama The Seagulls. “Karena itu kami harus memastikan bisa mengelola hal-hal kecil selama 90 menit penuh,” tegasnya.
Brighton akan menghadapi West Ham United di London Stadium pada 31 Desember, sebelum menjamu Burnley pada 3 Januari. Dua laga tersebut dipandang sebagai peluang untuk kembali ke jalur yang tepat, asalkan mereka menunjukkan respons yang diharapkan.
Saat ditanya soal mentalitas tim, Hurzeler memberikan pandangan yang lebih spesifik. “Setiap orang mendefinisikan mentalitas dengan cara berbeda,” katanya. “Saya tidak ingin menyebutnya soal mentalitas, tapi jelas kami tidak punya keyakinan saat melakukan pressing melawan Arsenal.”
Ia menilai Brighton bermain terlalu ragu-ragu dan tidak menunjukkan identitas permainan mereka. “Kami tidak punya keberanian untuk menekan seperti yang kami inginkan. Kami tidak terlihat seperti tim yang punya kualitas, dan itu masalah utamanya,” lanjut Hurzeler.
Meski begitu, ia tetap yakin dengan potensi skuadnya. “Kami punya kualitas, kami sudah membuktikannya musim ini. Kami bisa bersaing dengan tim mana pun di liga,” ujarnya. “Kami menunjukkannya lagi di babak kedua, dan itulah hal yang harus kami bawa ke pertandingan selanjutnya.”
Artikel Tag: fabian hurzeler, brighton, Arsenal, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/hurzeler-soroti-kejamnya-premier-league-usai-brighton-kalah-dari-arsenal

3 hours ago
2

















































