Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Ini bukanlah perpisahan yang mereka harapkan, tetapi pasangan ganda putra legendaris Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dapat mengundurkan diri dengan kepala tegak.
Kemarin, pasangan yang dijuluki "The Daddies" itu terpaksa menerima akhir dari karier gemilangnya saat kalah 13-21, 14-21 dari pasangan muda Malaysia, Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King di babak kedua Indonesia Masters 2025.
Duo ikonik, yang telah menghiasi bulu tangkis internasional selama lebih dari dua dekade, tampak emosional setelah kekalahan di depan para penggemar tuan rumah yang bersorak gembira di Istora Senayan, Jakarta.
Ahsan menangis dan memeluk Hendra saat juara dunia tiga kali itu menandai babak terakhir dalam perjalanan gemilang mereka.
“Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain di sini untuk terakhir kalinya, tetapi ini juga pahit manis karena ini adalah pertandingan terakhir kami,” kata Hendra.
"Bertanding di Istora, dengan dukungan luar biasa dari para penggemar, selalu menjadi hal yang istimewa. Namun kini, di usia 40 tahun, saya merasakan kelelahan akibat permainan ini."
Rekannya, Ahsan, menjelaskan bahwa kondisi fisik mereka tidak lagi mampu untuk bersaing dengan pemain yang lebih muda dan lebih bertenaga, yang akhirnya menyebabkan mereka memutuskan untuk pensiun.
“Saya bersyukur mendapat kesempatan bermain di sini untuk terakhir kalinya karena ini adalah rumah kami. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang telah mengundang kami ke sini. Mungkin mereka merasa ini adalah kali terakhir melihat saya dan Hendra bertanding di turnamen ini."
"Kami telah memutuskan untuk pensiun, karena kondisi tubuh kami sudah tidak seperti dulu lagi. Kami sudah lama bermain bulu tangkis, dan sekarang kami harus melanjutkan hidup," tambah Ahsan.
Bagi Arif-Roy King, kemenangan perdana mereka melawan pemain hebat Indonesia akan memberikan motivasi tinggi saat mereka bersiap bertemu rekan senegaranya Man Wei Chong-Tee Kai Wun di perempat final hari ini.
Wei Chong-Kai Wun melaju ke babak kedua kemarin setelah mengalahkan Lee Fang-chih-Lee Fang-jen dari Taiwan 23-21, 21-13.
Itu juga merupakan hari yang baik bagi mantan juara dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik saat mereka mengalahkan Lu Ming-che-Tang Kai-wei dari Taiwan 21-16, 21-16 untuk maju melawan Kang Min-hyuk-Kim Won-ho dari Korea Selatan hari ini.
Ada tiga kemenangan dari sektor ganda campuran saat Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie, Chen Tang Jie-Toh Ee Wei, dan Hoo Pang Ron-Cheng Su Yin mencapai perempat final.
Huat-Shevon akan segera menghadapi unggulan ketujuh Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang sementara Tang Jie/Ee Wei akan menghadapi Dechapol Puavaranukroh-Supissara Paewsampran dari Thailand.
Pang Ron-Su Yin diperkirakan akan menghadapi persaingan ketat dari duo tuan rumah Rinov Rivaldy-Lisa Ayu Kusumawati.
Satu-satunya wakil di ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah akan menghadapi Yuki Fukushima-Mayu Matsumoto dari Jepang untuk memperebutkan tempat di semifinal.
Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, Indonesia Masters 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/hendra-dan-ahsan-bersyukur-akhiri-karir-di-kandang-sendiri