Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Alexander Zverev melenggang ke final Australian Open untuk kali pertama usai Novak Djokovic mundur tidak lama setelah mereka melakoni set pertama di semifinal.
Tidak lama setelah kalah 7-6 di set pertama semifinal Australian Open musim 2025, petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic berjabat dengan petenis unggulan kedua dan mengantarkannya ke final Grand Slam untuk kali ketiga dalam kariernya.
Mengincar gelar Grand Slam untuk kali pertama dalam karier, petenis berkebangsaan Jerman akan berhadapan dengan juara bertahan, Jannik Sinner atau petenis unggulan ke-21, Ben Shelton di final Australian Open.
Berjuang keras untuk mengatasi otot yang robek di kaki kiri bagian atas, petenis unggulan ketujuh menyudutkan petenis berkebangsaan Jerman di sepanjang set pertama yang berlangsung selama 1 jam 21 menit, tetapi ia tidak bisa bertarung lebih lanjut setelah ia tidak bisa mengantisipasi sebuah volley di peluang set point.
Usai mengatasi cedera dalam performa yang menginspirasi di perempatfinal melawan Carlos Alcaraz, Djokovic tampak jelas terbatasi melawan Zverev, meskipun kedudukannya cukup ketat.
“Saya sebenarnya berpikir bahwa itu set pertama dengan level yang tinggi,” ungkap Zverev ketika ditanya Jim Courier apakah ia menyadari kesulitan petenis berkebangsaan Serbia.
“Namun, tentu ada beberapa kesulitan dan semakin lama anda terus bermain, maka semakin parah kondisinya. Di babak tiebreak, ia mungkin tidak bergerak sebaik di keseluruhan set pertama. Tetapi saya pikir kami melalui rally yang sangat panjang, sangat sulit, rally yang menguras energi. Di babak tiebreak, saya melihatnya mungkin sedikit lebih banyak kesulitan.”
Djokovic mengamankan lima peluang break point di set pertama sambil menciptakan tiga peluang break pointnya sendiri pada kedudukan 1-2, 0/40. Babak tiebreak sepenuhnya dimenangkan petenis yang melakukan servis sampai poin terakhir, ketika pengembalian volley petenis berkebangsaan Serbia bersarang di net. Ia bermain dengan intensitas penuh di babak tiebreak, tetapi bergerak dengan hati-hati di antara poin meskipun mampu mengimbangi pukulan demi pukulan petenis unggulan kedua sampai bola terakhir.
Bahkan dengan mengetahui cedera Djokovic, pola pikir petenis berkebangsaan Jerman tidak berubah ketika memasuki semifinal.
“Tidak bertanding melawan Novak, sesungguhnya,” tutur Zverev. “Saya bertanding melawannya di sini pada musim 2021 ketika ia mengalami robekan pada otot perut dan ia melesatkan 28 ace melawan saya. Saya harus bermain 100 persen.”
“Saya mungkin memainkan salah satu set terbaik saya di turnamen ini dengan set pertama dan saya memenangkan 7/5 di babak tiebreak ketika ia cedera. Saya tidak tahu, mungkin saya tidak sebaik itu, mungkin Novak terlalu baik untuk olahraga ini. Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan.”
Kini mencatatkan 5-8 dalam head to head mereka, Zverev lolos ke final Grand Slam ketiga setelah kurang beruntung di final US Open musim 2020 dan French Open musim 2024.
Artikel Tag: Tenis, australian open, alexander zverev, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-australian-open-novak-djokovic-mundur-alexander-zverev-jadi-finalis