2 weeks ago
21
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Petenis yang memenangkan Australian Open dalam dua musim terakhir, Aryna Sabalenka melenggang ke final di Melbourne untuk kali ketiga secara beruntun.
Petenis peringkat 1 dunia bahkan tampil perkasa ketika membantai petenis unggulan ke-11, Paula Badosa dengan 6-4, 6-2 di semifinal Australian Open musim 2025, yang menjadi kemenangan ke-20 secara beruntun di Grand Slam pertama dalam satu musim.
Meneruskan dominasi pada musim 2025, petenis unggulan pertama kini mencatatkan 11-0 di awal musim.
Kini, juara US Open musim 2024 terpaut satu kemenangan lagi untuk mencetak hat-trick di Melbourne. Di final, ia akan berusaha menjadi petenis putri pertama yang memenangkan gelar tersebut untuk kali ketiga secara beruntun sejak Martina Hingis pada periode 1997 – 1999.
Sebelum itu, petenis unggulan pertama akan berduel melawan petenis unggulan kedua, Iga Swiatek atau petenis unggulan ke-19, Madison Keys di semifinal.
Sementara berkat kemenangan di semifinal Australian Open musim ini yang digelar di Rod Laver Arena, petenis peringkat 1 dunia semakin unggul dengan 6-2 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Badosa yang akan kembali menghuni peringkat 10 besar usai ia lolos ke semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya. Dalam perjalanan menuju semifinal, ia mengamankan kemenangan pertama atas petenis peringkat 10 besar di Grand Slam usai membungkam petenis peringkat 3 dunia, Cori Gauff di perempatfinal.
Badosa mengawali pertandingan dengan performa hampir tanpa cela setelah ia unggul dengan 2-0, 40/0, tetapi tidak bisa mengkonversi ketiga game poin yang ia ciptakan. Sementara petenis unggulan pertama menstabilkan diri demi mematahkan petenis berkebangsaan Spanyol di game yang berlangsung selama 8 menit dan menyambar empat game berturut-turut.
“Setelah 0-2, 0/40, saya bisa menilai bahwa saya memainkan permainan yang benar-benar impresif,” ungkap Sabalenka. “Maksud saya, saya memainkan pertandingan yang memukau, saya pikir. Saya pikir ketika saya mematahkannya sebanyak dua kali dan saya unggul dengan 3-2, saya merasa, baiklah, saya kembali. Saya merasakan permainan saya dengan jauh lebih baik. Saya merasa, baiklah, kini waktunya untuk meningkatkan permainan.”
Setelah membangun keunggulan 4-2, petenis unggulan pertama terus melaju. Ia tidak menghadapi peluang break poin lain di laga yang berlangsung selama 1 jam 26 menit.
Sabalenka menyelesaikan pertandingan dengan menghasilkan 26 winner dengan melakukan 18 unforced error, sedangkan Badisa hanya bisa melesatkan delapan winner tetapi melakukan 4 unforced error.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Aryna Sabalenka, Paula Badosa
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-australian-open-aryna-sabalenka-makin-dekat-untuk-cetak-hat-trick
