Ligaolahraga.com -
Golden State Warriors menutup pekan yang sempat bergejolak dengan catatan positif.
Tiga hari setelah adu argumen antara pelatih Steve Kerr dan Draymond Green sempat mengguncang internal tim, Warriors justru menunjukkan kebangkitan dengan menyapu bersih tiga laga kandang dan meraih momentum terbaik mereka dalam sebulan terakhir.
“Kami berada di tempat yang baik sekarang,” kata Kerr usai kemenangan 126-116 atas Dallas Mavericks pada laga Hari Natal di Chase Center.
Ketegangan antara Kerr dan Green terjadi pada Senin lalu, di kuarter ketiga kemenangan telak atas Orlando Magic. Insiden bermula dari turnover Green yang berujung timeout.
Saat Kerr mencoba menjauhkan Green dari percakapan dengan wasit, keduanya terlibat adu mulut sengit.
Green kemudian meninggalkan bangku cadangan menuju ruang ganti dan tidak kembali hingga akhir laga, memicu perbincangan luas di dunia NBA.
Sehari sebelum laga Natal, Kerr dan Green berdiri di depan seluruh tim dalam sesi latihan untuk saling meminta maaf atas peran masing-masing dalam insiden tersebut.
Kerr bahkan menggelar konferensi pers selama 15 menit, mengakui kesalahannya dan kembali menegaskan keinginannya agar Green menghabiskan sisa kariernya bersama Warriors.
“Sekarang mereka berdua ada di posisi yang lebih baik,” ujar Stephen Curry. “Hal seperti itu bisa terjadi. Mereka punya hubungan bertahun-tahun dengan segala dinamikanya. Mereka menanganinya dengan baik di latihan, dan kami menanganinya dengan baik hari ini sebagai tim.”
Di lapangan, Green tampil selama 28 menit dan mencetak tujuh poin melawan Mavericks. Namun, kontribusi utama datang dari pemain lain.
Curry memimpin dengan 23 poin, sementara total tujuh pemain Warriors mencetak angka dua digit, menegaskan kedalaman skuad mereka.
Kembalinya Al Horford dari cedera saraf sciatic juga memberi dampak instan.
Center veteran itu memasukkan empat tembakan tiga angka di kuarter pertama, membantu Golden State Warriors menciptakan jarak sejak awal.
Jimmy Butler hampir mencatat triple-double dengan 14 poin, sembilan rebound, dan sembilan assist, mengendalikan tempo permainan saat Dallas kehilangan Anthony Davis akibat spasme pangkal paha di kuarter kedua.
“Itu tidak akan selalu tenang,” kata Butler tentang ketegangan Kerr dan Green. “Tidak apa-apa. Mereka berdua adalah kompetitor ganas yang sudah menang bersama dan ingin terus menang. Saya memang mengharapkan hal seperti itu.”
Butler juga mengungkapkan bahwa dirinya berada di tengah huddle panas pada Senin lalu dan sempat menyusul Green ke ruang ganti saat ia menenangkan diri. Alih-alih melihat konflik sebagai hal negatif, Butler justru menilainya sebagai tanda gairah kompetitif tim.
“Saya suka itu,” ujar Butler sambil tersenyum. “Kalian saling teriak. Jujur saja, itu sedikit memacu saya. Saya suka konfrontasi. Itu bagus buat kami.”
Dengan tiga kemenangan beruntun, Golden State Warriors kini memperbaiki rekor menjadi 16-15. Mereka akan membawa momentum tersebut ke tur tandang tiga laga menghadapi Toronto Raptors, Brooklyn Nets, dan Charlotte Hornets.
Bagi Golden State Warriors, pekan ini menjadi bukti bahwa konflik internal tidak selalu berujung perpecahan. Dalam kasus Kerr dan Green, ketegangan justru menjadi pemicu refleksi, komunikasi, dan pada akhirnya, performa yang lebih solid di lapangan.
Artikel Tag: golden state warriors
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/golden-state-warriors-kian-solid-usai-konflik-steve-kerr-draymond-green

4 hours ago
2

















































