Francesco Bagnaia Jujur Soal Krisis Performanya, Akui Kehilangan Jati Diri

5 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Musim MotoGP 2025 menjadi salah satu yang paling berat bagi Francesco Bagnaia. Juara dunia dua kali itu mengaku sempat “tak mengenali dirinya sendiri” setelah gagal beradaptasi dengan Ducati GP25 dan harus menyaksikan rekan setimnya, Marc Marquez, mendominasi penuh musim ini.

Pebalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, mengungkapkan kejujurannya soal musim 2025 yang berjalan sangat sulit. Dalam wawancara bersama situs resmi MotoGP, Bagnaia bahkan mengaku sempat berada di titik di mana ia “tidak mengenali dirinya sendiri” akibat performa yang jauh di bawah ekspektasi.

Sejak awal musim, Bagnaia kesulitan menyesuaikan gaya balapnya dengan motor terbaru Ducati Desmosedici GP25. Dari total 18 seri yang sudah digelar, ia hanya meraih dua kemenangan grand prix, jauh dibandingkan musim sebelumnya ketika berhasil menorehkan 11 kemenangan dan mempertahankan gelar juara dunia.

Sebaliknya, rekan setimnya, Marc Marquez, tampil luar biasa dengan 11 kemenangan balapan utama dan 14 kemenangan sprint, memastikan gelar juara dunia lebih cepat. Bagnaia kini tertinggal hingga 271 poin dari Marquez dengan empat seri tersisa.

“Di sisi garasi saya, para insinyur sudah bekerja keras untuk membantu saya beradaptasi,” ujar Bagnaia.

“Namun ternyata masalahnya bukan pada adaptasi terhadap motor, melainkan motor itu sendiri yang perlu diubah. Ketika rekan setimmu terus menang sementara kamu gagal, sulit untuk tetap percaya diri. Tapi mereka tidak pernah menyerah.”

Bagnaia menambahkan, “Saya sendiri tidak mengenali diri saya. Saya pikir banyak orang juga tidak mengenali saya. Beberapa mulai meragukan kemampuan saya, tapi saya tidak pernah kehilangan keyakinan bahwa saya masih bisa menang.”

Performa Bagnaia sempat membaik di GP Jepang, ketika Ducati memutuskan menggunakan beberapa komponen dari GP24 terutama sistem ride height device yang membantunya tampil dominan sepanjang akhir pekan. Namun, hasil itu tidak bertahan lama. Di seri berikutnya di Indonesia, ia terpuruk: finis terakhir di sprint dan terjatuh di balapan utama.

Situasi sulit ini sempat memunculkan spekulasi mengenai hubungan Bagnaia dengan Ducati yang dikabarkan mulai tegang. Namun, sang pebalap menegaskan dirinya tetap setia pada tim pabrikan asal Bologna itu.

“Saya tidak pernah meragukan Ducati,” tegas Bagnaia. “Saya rasa karier saya akan dimulai dan diakhiri di Ducati. Terlalu dini untuk bicara soal tahun depan, tapi jika saya bisa menemukan perasaan yang tepat dengan motor ini, saya yakin bisa kembali bersaing untuk kemenangan.”

Bagi banyak pengamat, Bagnaia tengah berada di persimpangan karier. Dari juara bertahan yang dominan menjadi pebalap yang berjuang keras untuk kembali menemukan ritmenya. Namun, seperti yang ia tegaskan sendiri, semangatnya untuk bangkit belum padam.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/francesco-bagnaia-jujur-soal-krisis-performanya-akui-kehilangan-jati-diri

Read Entire Article
Sports | | | |