Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Fabio Quartararo mengakui MotoGP 2025 bukan musim yang mudah bersama Yamaha. Namun di balik hasil yang tak memuaskan, pebalap asal Prancis itu justru merasa dirinya berada di level terbaik sepanjang kariernya di kelas utama.
Fabio Quartararo menegaskan bahwa performanya sebagai pebalap MotoGP kini berada di titik tertinggi, meski kembali menjalani musim yang penuh tantangan bersama Yamaha. Tanpa satu pun kemenangan grand prix dan hanya finis di posisi kesembilan klasemen akhir MotoGP 2025, Quartararo menilai proses yang ia lalui justru membuatnya jauh lebih matang.
Empat tahun sudah berlalu sejak Quartararo merebut gelar juara dunia MotoGP 2021. Setelah finis runner-up pada 2022, performanya menurun drastis seiring merosotnya daya saing Yamaha. Pebalap berusia 26 tahun itu kini lebih sering bertahan ketimbang menyerang di lintasan.
Meski demikian, Quartararo menolak anggapan bahwa kemampuannya ikut menurun. Ia justru merasa telah berkembang secara signifikan, terutama dalam menghadapi situasi sulit.
“Ya, jelas saya pebalap yang jauh lebih baik dibandingkan masa lalu,” ujar Quartararo sebagaimana dilansir dari Crash.
“Saya belajar bagaimana mengelola momen sulit. Sekarang saya tahu keterbatasan motor dan tetap bisa mendorong di luar masalah itu.”
Quartararo menilai perbedaan terbesar ada pada pendekatan mental dan kematangan dalam membaca balapan. Jika dulu ia kerap terjebak memaksakan diri saat motor bermasalah, kini ia mampu beradaptasi dan tetap kompetitif meski dalam kondisi tidak ideal.
Statistik pun mendukung klaimnya. Quartararo mencatat lima pole position sepanjang MotoGP 2025, menyamai Marco Bezzecchi dan hanya kalah dari Marc Marquez. Salah satu yang paling berkesan baginya adalah pole di Phillip Island, trek tercepat di kalender MotoGP.
Namun kecepatan satu lap itu sering tak berlanjut dalam balapan. Quartararo mengakui Yamaha masih kekurangan grip dan tenaga untuk benar-benar menyerang lawan.
“Di balapan, saya lebih sering bertahan daripada menyerang. Ini konsekuensi dari keterbatasan motor kami,” katanya.
Meski frustrasi, Quartararo menegaskan pengalaman bertahan itu justru menjadi pelajaran berharga. Ia merasa kini lebih komplet sebagai pebalap, baik secara teknis maupun mental.
Masa depan Fabio Quartararo bersama Yamaha kini sangat bergantung pada proyek motor V4 baru yang akan diuji pada awal MotoGP 2026. Jika proyek itu berhasil, Quartararo yakin kerja keras dan proses panjang yang ia jalani dalam beberapa musim terakhir akan terbayar.
Artikel Tag: Fabio Quartararo, MotoGP 2025, yamaha
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/fabio-quartararo-yakin-keterpurukan-di-motogp-2025-bikin-dirinya-naik-level

10 hours ago
3

















































