Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Musim MotoGP 2025 menjadi salah satu periode terkelam bagi Francesco Bagnaia. Meski menghadapi nasib buruk bertubi-tubi, Ducati menegaskan bahwa pengalaman itu harus menjadi bekal penting Bagnaia untuk bangkit pada 2026.
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, akhirnya angkat bicara mengenai musim sulit yang dialami Francesco Bagnaia di MotoGP 2025. Menurutnya Bagnaia layak mendapat simpati sekaligus dorongan kuat untuk menjadikan musim penuh cobaan itu sebagai pelajaran berharga menuju 2026.
Ekspektasi terhadap Bagnaia semula sangat tinggi. Ia datang sebagai juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, lalu runner-up 2024, dan digadang-gadang akan menjadi rival utama Marc Marquez di Ducati Lenovo. Namun kenyataannya justru sangat jauh dari harapan.
Ketika Marc Marquez tampil luar biasa dan mengunci gelar dunia dengan lima seri tersisa, Bagnaia justru terjebak dalam performa tak stabil, kecelakaan beruntun, serta rentetan hasil buruk. Bahkan setelah kemenangan meyakinkan di MotoGP Jepang, grafik performanya kembali menukik hingga akhir musim.
Bagnaia hanya menutup musim di posisi kelima klasemen, sebuah penurunan drastis bagi pebalap yang selalu berada di dua besar sejak 2021. Puncak kemalangannya terjadi di Valencia, ketika ia tersungkur hanya empat tikungan setelah start akibat senggolan Johann Zarco.
Dall’Igna menilai Bagnaia bukan tampil buruk secara kemampuan, melainkan dihantam faktor eksternal yang terus merusak ritme.
“Pecco benar-benar tidak diberi ampun oleh kemalangan,” ujar Dall’Igna. “Di paruh akhir kejuaraan, ia sering kali gagal meraih hasil maksimal, bahkan ketika situasinya sebenarnya memungkinkan.”
Bos teknis Ducati itu menegaskan bahwa masa-masa sulit tidak perlu diratapi terlalu lama, melainkan harus dijadikan modal mental.
“Situasi seperti ini harus diserap seperti antibodi, agar memunculkan tekad lebih kuat untuk kembali menjadi dirinya sendiri,” lanjutnya.
Pada MotoGP 2026, persaingan Bagnaia dipastikan makin sengit. Marc Marquez masih menjadi rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio mendapat dukungan motor terbaru, dan Alex Marquez akan memakai Desmosedici GP26 setelah tampil impresif sepanjang 2025.
Dengan peta kekuatan yang semakin rapat, Dall’Igna berharap Bagnaia kembali menemukan fokus serta rasa percaya diri, dua elemen yang hilang musim ini.
“Kita akan menghadapi banyak ketidakpastian di 2026. Karena itu, sebaiknya kita belajar dari apa yang terjadi kemarin,” tegas Dall’Igna.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP 2025, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ducati-minta-francesco-bagnaia-ambil-pelajaran-berharga-dari-kegagalan

1 week ago
20

















































